“Yuri, this is my baby girl Yoona.”

“Yuri, this is my baby girl Yoona.”
“Hi…”
Yuri couldn’t help but check Yoona
out. It didn’t surprise her that Yoona
was beautiful since her mother was
quite good looking as well.
On the other hand, Yoona had
expected some creepy girl from the
street judging by her mother’s insane
story of an urchin girl beating up a
gang of 20 men to save her. Yoona
should have known better; Mrs. Im
had a habit of exaggerating.
Yoona watched as Yuri obviously
checked her out. She looked at Yuri
harshly and greeted her back, “Hello.”
It didn’t take long for Yuri to notice
that Yoona felt resentment towards
her. Yoona’s face had gone from
surprise to glaring in a matter of
seconds.
“Um… Ms. Yoona… I’ll be your
babysitter from now on.”
Yoona’s eyes narrowed instantly.
“You are not babysitting me. I’m not a
child!”
“Oh. I’m sorry, as your mother so
kindly put it, I’m adultsitting you.”
Yuri smiled sarcastically. It was a
natural instinct for her to dislike
someone who didn’t like her,
especially when said person didn’t
have a reason to.
“What! Mom!” Yoona whined looked
at her mother with a pout.
“Sorry baby… You know that’s not
what I meant…” Mrs. Im tried to
salvage the situation while she could.
As the mother and daughter
exchanged remarks Yuri rolled her
eyes and looked around the room.
She spotted a clock on the wall; at
first she admired its detailed and
sophisticated lining but once she saw
the time she almost jumped.
“Shit!” The other ladies in the room
all turned to Yuri. “I’m sorry but I’ve
got to go. Like now.”
“But Yuri! You’ve only just met
Yoona! Don’t you want to get to
know her?” Mrs. Im held onto Yuri’s
arm.
“I’m sorry Mrs. Im. I’m sure your
daughter has better things to do and
as do I, so I’ve got to go. I’m late for
a meeting.”
“Is it a job interview!? Yuri you
agreed to do this already dear!” Mrs.
Im panicked. She knew in her heart
Yuri was meant for this. Meeting her
was fate and fate was not to be
tampered with.
“No! I just have someone important
waiting for me. I have to go.” Yuri
said tenderly which put Mrs. Im at
ease instantly. The other girls, who
were watching the scene, were
surprised at Yuri’s affectionate tone.
It didn’t fit her image one bit and it
definitely wasn’t a common reaction
to Mrs. Im’s smothering.
Jessica felt the need to help Yuri
escape Mrs. Im’s grasp, and she
really needed an excuse to distance
herself from Tiffany. “Don’t worry Mrs.
Im, I’ll take her back.”
“No Jessica! Yoona will!” Mrs. Im
suddenly began to radiate happiness
again, earning her some weird looks.
“What!?” Yoona looked at her mother
furiously, “I don’t want to!”
Mrs. Im looked at her daughter
sternly and put her hands on her
hips. “Im Yoona! You will take Yuri to
where she needs to go or you will
not have a pool in your future home!”
Yuri looked at the Im ladies with an
incredulous look. Not having a pool
was a threat in this house? All Yuri
could think about is how great it
would be to even have a house, or
maybe a fridge filled with food.
She dismissed the thought and
decided to intervene. “It’s okay Mrs.
Im, I can leave on my own. It’s not a
far run from here to where I have to
go.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Yuri, ini adalah bayi saya gadis Yoona."
"Hi ..."
yuri tidak bisa membantu tetapi periksa Yoona
out. itu tidak mengejutkan bahwa Yoona
itu indah karena ibunya
cukup tampan juga.
di sisi lain, Yoona punya
diharapkan beberapa gadis menyeramkan dari jalan

dilihat cerita gila ibunya seorang gadis landak memukuli geng
dari 20 laki-laki untuk menyelamatkannya. Yoona
seharusnya tahu lebih baik; mrs. im
memiliki kebiasaan melebih-lebihkan.
Yoona menyaksikan yuri jelas
memeriksa dia keluar. dia melihat yuri
kasar dan menyapanya kembali, "halo."
tidak butuh waktu lama bagi yuri untuk melihat
bahwa Yoona merasa kebencian terhadap
nya. Wajah Yoona telah pergi dari
mengejutkan mencolok dalam hitungan detik
.
"um ... ms. Yoona ... Aku akan pengasuh
Anda dari sekarang. "
mata Yoona menyipit seketika.
"Anda tidak menjaga anak saya. Aku bukan anak
! "
" Oh. Maafkan aku, sebagai ibu Anda sehingga
ramah menempatkan itu, aku adultsitting Anda. "
Yuri tersenyum sinis. itu adalah naluri alami
baginya untuk tidak menyukai
seseorang yang tidak seperti dia,
terutama ketika orang tersebut tidak
memiliki alasan untuk.
"apa! ibu! "Yoona rengek
menatap ibunya dengan cemberut.
" bayi maaf ... Anda tahu itu bukan
apa yang saya maksud ... "mrs. im mencoba
menyelamatkan situasi sementara dia bisa
sebagai ibu dan anak
bertukar komentar yuri memutar matanya
dan melihat sekeliling ruangan
ia melihat jam di dinding,.. pada
pertama ia kagumi rinci dan canggih
lapisan tetapi sekali dia melihat
saat dia hampir melompat.
"sialan!" wanita-wanita lain di ruang
semua berpaling yuri. "Saya minta maaf tapi aku
harus pergi.seperti sekarang. "
" tapi yuri! Anda baru saja bertemu
Yoona! Anda tidak ingin untuk
kenal dia? "mrs. im memegangi lengan
yuri.
"Maafkan aku mrs. im. Saya yakin putri
Anda memiliki hal-hal lebih baik untuk dilakukan dan
sebagai cara saya, jadi saya harus pergi. Aku terlambat untuk
pertemuan. "
" Itu wawancara kerja!? yuri Anda
setuju untuk melakukan hal ini sudah sayang! "mrs.
im panik. ia tahu dalam hatinya
yuri dimaksudkan untuk ini. bertemu dengannya
adalah nasib dan takdir itu tidak terjadi
dirusak.
"no! saya hanya memiliki seseorang
penting menungguku. saya harus pergi. "kata yuri
lembut yang menempatkan mrs. im di
kemudahan langsung. gadis-gadis lain, yang
sedang menonton adegan, yang
terkejut dengan nada sayang yuri itu.
itu tidak cocok citranya sedikit pun dan itu
jelas bukan reaksi umum
ke mrs. im yang menyesakkan.
jessica merasa perlu untuk membantu yuri
melarikan diri mrs. im genggaman itu, dan dia benar-benar diperlukan
alasan untuk jarak
diri dari tiffany. "Jangan khawatir mrs.
Im, aku akan menerimanya kembali."
"No jessica! Yoona akan! "mrs. im
tiba-tiba mulai memancarkan kebahagiaan
lagi, produktif dia beberapa terlihat aneh.
"apa!?" Yoona menatap ibunya
marah, "saya tidak mau!"
mrs. im menatap putrinya
tegas dan meletakkan tangannya di pinggul
nya. "Im Yoona! Anda akan mengambil yuri ke
mana dia harus pergi atau Anda akan
tidak memiliki sebuah kolam renang di rumah masa depan Anda! "
yuri memandang im wanita dengan
terlihat percaya. tidak memiliki
kolam adalah ancaman di rumah ini? semua
yuri bisa pikirkan adalah bagaimana besar itu
akan bahkan memiliki rumah, atau mungkin
kulkas penuh dengan makanan.
dia diberhentikan pikiran dan
memutuskan untuk campur tangan. "Tidak apa-apa mrs.
Im, saya bisa meninggalkan saya sendiri. itu bukan
jauh lari dari sini ke mana saya harus pergi
. "

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Yuri, ini adalah bayi perempuan Yoona."
"Hi..."
Yuri tidak bisa membantu tetapi Periksa Yoona
keluar. Itu tidak mengejutkan bahwa Yoona
itu indah karena ibunya
terlihat cukup baik juga.
di sisi lain, Yoona telah
diharapkan beberapa gadis menyeramkan dari
jalan menilai oleh ibunya yang gila
kisah gadis landak memukuli
geng dari 20 orang untuk menyelamatkannya. Yoona
seharusnya tahu lebih baik; Ibu Im
punya kebiasaan melebih-lebihkan.
Yoona menonton sebagai Yuri jelas
memeriksa dia keluar. Dia memandang Yuri
kasar dan disambut punggungnya, "Halo."
Itu tidak butuh waktu lama untuk Yuri memperhatikan
bahwa Yoona merasa dendam terhadap
padanya. Yoona di wajah telah pergi dari
kejutan bagi mencolok dalam hitungan
detik.
"Um... Nn. Yoona... Aku akan Anda
babysitter sekarang. "
Yoona mata menyipit seketika.
"Anda tidak akan Penjagaan saya. I 'm not
anak! "
"Oh. Saya minta maaf, sebagai ibu Anda sehingga
Harap meletakkannya, aku adultsitting Anda. "
Situs di Yuri tersenyum sinis. Itu
insting alami untuk tidak menyukai
seseorang yang tidak suka padanya,
terutama ketika mengatakan orang didn't
memiliki alasan untuk.
"apa! Ibu!" Yoona rengek tampak
pada ibunya dengan sebuah cemberut.
"Maaf bayi... Anda tahu bahwa bukanlah
apa yang saya maksudkan... ini" Ibu Im mencoba
menyelamatkan situasi sementara dia bisa.
sebagai ibu dan anak
bertukar komentar Yuri digulung dia
mata dan memandang sekeliling kamar.
ia melihat jam di dinding; di
pertama ia dikagumi yang rinci dan
canggih lapisan tetapi sekali dia melihat
saat ia hampir melompat.
"Omong kosong!" Wanita-wanita lain dalam kamar
semua menoleh ke Yuri. "Saya minta maaf tapi aku
harus pergi. Seperti sekarang."
"Tetapi Yuri! Hanya saja Anda bertemu
Yoona! Tidak Anda ingin mendapatkan
mengenal dia? " Ibu Im memegang Yuri's
arm.
"Aku menyesal ibu Im. Saya yakin Anda
putri memiliki hal-hal yang lebih baik untuk melakukan dan
seperti saya, jadi saya harus pergi. Aku terlambat untuk
pertemuan. "
"Itu wawancara kerja!? Yuri Anda
setuju untuk melakukan hal ini sudah sayang! " Ibu
Im panik. Dia tahu dalam hatinya
Yuri dimaksudkan untuk ini. Pertemuan dia
nasib dan nasib adalah untuk tidak
dirusak.
"tidak! Aku hanya punya seseorang yang penting
menunggu saya. Aku harus pergi." Yuri
mengatakan lembut yang menempatkan ibu Im di
meringankan seketika. Gadis-gadis lain, yang
sedang menonton adegan, yang
terkejut Yuri sayang nada.
tidak cocok nya sedikit gambar dan
pasti tidak reaksi umum
ibu Im yg menyesakkan nafas.
Jessica merasa perlu untuk membantu Yuri
melarikan diri ibu Im pemahaman, dan dia
benar-benar diperlukan alasan untuk jarak
dirinya dari Tiffany. "Jangan khawatir ibu
Im, aku akan mengambil kembali."
"Tidak Jessica! Yoona akan!" Ibu Im
tiba-tiba mulai memancarkan kebahagiaan
lagi, mendapatkan dia beberapa tampak aneh.
"Apa!?" Yoona memandang ibunya
marah, "saya tidak ingin!"
Ibu Im memandang putrinya
tegas dan meletakkan tangannya pada dirinya
pinggul. "Im Yoona! Anda akan mengambil Yuri untuk
mana dia perlu pergi atau Anda akan
tidak memiliki kolam renang di rumah masa depan Anda! "
Situs di Yuri memandang wanita Im dengan
melihat tak percaya. Tidak memiliki sebuah kolam renang
adalah ancaman di rumah ini? Semua Yuri
bisa memikirkan tentang betapa hebatnya itu
akan bahkan memiliki sebuah rumah, atau
mungkin kulkas diisi dengan makanan.
dia diberhentikan pikiran dan
memutuskan untuk campur tangan. "Itu adalah ibu Oke
Im, saya bisa meninggalkan saya sendiri. Tidak
jauh lari dari sini ke mana saya harus
pergi. "