Boyd (2005) and Miron (2010) both t

Boyd (2005) and Miron (2010) both take the approach of estimating average arrest costs as a way
to ascertain likely cost savings potential of decriminalization. Recent criminology work
emphasizes the importance of estimating marginal costs (the incremental change to the police
budget for each additional arrest), rather than average costs (the total police budget divided by
the total number of arrests) , when assessing potential budget savings (Austin 2005; Henrichson
& Levshin 2011; Stiffler 2012). The logic is that arrest capacity is not naturally ramped up or
down in response to small changes in arrest actions. Arrests for marijuana possession constitute
about 2.5% of all arrests in Hawai#i in 2010

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Boyd (2005) dan Miron (2010) mengambil pendekatan untuk memperkirakan biaya rata-rata penangkapan sebagai carauntuk memastikan potensi penghematan kemungkinan biaya dekriminalisasi. Karya kriminologi terbarumenekankan pentingnya memperkirakan biaya marjinal (inkremental perubahan kepada polisianggaran untuk setiap tambahan penangkapan), daripada rata-rata biaya (polisi total anggaran dibagi denganjumlah penangkapan), ketika menilai anggaran potensi tabungan (Austin 2005; Henrichson& Levshin 2011; Stiffler 2012). Logika adalah bahwa kapasitas penangkapan tidak alami menggenjot produksinya atauturun dalam menanggapi perubahan kecil dalam tindakan penangkapan. Merupakan penangkapan atas kepemilikan ganjasekitar 2,5% dari semua penangkapan di Hawai #i tahun 2010

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Boyd (2005) dan Miron (2010) baik mengambil pendekatan memperkirakan biaya penangkapan rata-rata sebagai cara
untuk memastikan penghematan biaya kemungkinan potensi dekriminalisasi. Kerja kriminologi baru-baru ini
menekankan pentingnya memperkirakan biaya marjinal (perubahan tambahan untuk polisi
anggaran untuk setiap penangkapan tambahan), daripada biaya rata-rata (total anggaran polisi dibagi dengan
jumlah total penangkapan), ketika menilai penghematan anggaran potensial (Austin 2005 ; Henrichson
& Levshin 2011; Stiffler 2012). Logikanya adalah bahwa kapasitas penangkapan tidak alami menggenjot produksinya atau
turun sebagai respons terhadap perubahan kecil dalam tindakan penangkapan. Penangkapan untuk kepemilikan ganja merupakan
sekitar 2,5% dari semua penangkapan di Hawai # i tahun 2010