7.1 Organization Of The Foreign Exc

7.1 Organization Of The Foreign Exchange Market.If there were a single international currency, there would be no need for a foreign exchange market. As it is, in any internasional transaction, at least one party is dealing in a foreign currency. The purpose of the foreign exchange market is to permit transfers of purchasing power denominated in one currency to another-that is, to trade one currency for another currency. for example, a japanese exporter sells cars to a Netherlands dealer for euros, an a german manufacturer sells machine tools to a japanese company for yen. ultimately,however. the german company will likely be interested in receiving euros. whereas the japanese exporter will want yen. similarly, a Eurozone investor in swiss-franc-denominated bonds must convert euross into francs, and swiss purchasers of german treasury bills require euros to complete there transactions. It would be inconvenient, to say the least. for individual buyers and sellers of foreign exchange to seek out one another, so a foreign exchange market has developed to act as an intermediary.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

7.1 Organisasi Of The Foreign Exchange Market.
Jika ada mata uang internasional tunggal, tidak akan ada kebutuhan untuk pasar valuta asing. Karena, dalam setiap transaksi internasional, setidaknya satu pihak berurusan dalam mata uang asing. Tujuan dari pasar valuta asing adalah untuk mengizinkan transfer daya beli mata uang dalam satu mata uang yang lain-yaitu, untuk perdagangan satu mata uang untuk mata uang lain. misalnya, eksportir Jepang menjual mobil ke dealer Belanda untuk Euro, produsen Jerman menjual peralatan mesin untuk sebuah perusahaan Jepang untuk yen. akhirnya, namun. perusahaan Jerman kemungkinan akan tertarik untuk menerima euro. sedangkan eksportir Jepang akan ingin yen. sama, investor zona euro obligasi swiss franc-mata harus mengkonversi euross ke franc, dan pembeli swiss treasury bills Jerman membutuhkan euro untuk menyelesaikan ada transaksi. Ini akan menjadi nyaman, untuk sedikitnya. untuk pembeli dan penjual valuta asing individu untuk mencari satu sama lain, sehingga pasar valuta asing telah dikembangkan untuk bertindak sebagai perantara.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

7,1 organisasi pasar Valuta Asing.
Jika ada satu mata uang internasional, tidak akan ada kebutuhan untuk pasar Valuta Asing. Dalam setiap transaksi internasional, setidaknya satu pihak berurusan dengan mata uang asing. Tujuan dari pasar Valuta Asing adalah untuk mengizinkan transfer daya beli dalam denominasi dalam satu mata uang yang lain-yaitu, untuk perdagangan satu mata uang untuk mata uang lain. Misalnya, eksportir Jepang menjual mobil ke dealer Belanda untuk Euro, produsen Jerman menjual alat mesin untuk perusahaan Jepang untuk yen. Akhirnya, bagaimanapun. perusahaan Jerman kemungkinan akan tertarik untuk menerima Euro. Sedangkan eksportir Jepang akan menginginkan yen. demikian pula, seorang investor Eurozone di Swiss-Franc-denominasi harus mengkonversi euross menjadi Franc, dan pembeli Swiss dari tagihan perbendaharaan Jerman memerlukan Euro untuk menyelesaikan transaksi di sana. Akan merepotkan, untuk sedikitnya. untuk pembeli individu dan penjual devisa untuk mencari satu sama lain, sehingga pasar Valuta Asing telah dikembangkan untuk bertindak sebagai perantara.