Satu Keluarga Dwellings - Rumah Kepemilikan tempat tinggal keluarga tunggal menghadapi masalah hukum yang lebih besar sebagai orang asing tidak diperbolehkan memiliki tanah di Indonesia. Dimana rumah Anda ingin membeli merupakan bagian dari pembangunan perumahan, pengembang sering dapat melakukan sesuatu bagi Anda untuk 'membeli' rumah melalui perjanjian sewa jangka panjang. Salah satu pembaca menulis positif (dan sukses) pengalamannya dalam hal ini : "Pada dasarnya, saya memegang gelar penuh untuk rumah, nama saya sendiri. Fakta bahwa istri saya adalah Indonesia tidak dianggap (pada kenyataannya, istri saya tidak dianggap sama sekali). Dia juga memiliki properti, dan kita bisa melihat ada perbedaan dalam judul dan hak-hak saya. Pengembang memiliki tanah rumah dibangun di atas, dan saya sendiri 30 tahun disetor sewa tanah, yang oleh hukum pengembang harus memperpanjang selama 30 tahun berdasarkan permintaan. Pada saat itu mereka bisa menagih sewa nominal, yang saya dapat memilih untuk membayar sekarang di US $ 35 per tahun. Saya dapat menjual atau mewariskan (tapi tidak sub-lease) sewa bersama-sama dengan kepemilikan rumah yang saya pilih. Pengembang dapat menjual tanah, tetapi hanya di bawah perjanjian yang sama seperti yang sudah ada. Ketentuan ini berlaku untuk orang Indonesia juga, meskipun Indonesia bisa membeli tanah langsung jika pengembang setuju untuk menjual, dan Indonesia bisa sub-menyewa tanah jika mereka ingin. Jika istri saya tidak Indonesia, dan saya tidak hadir di Indonesia untuk tahun kalender penuh, dalam teori negara bisa mengambil rumah saya kecuali saya bisa membuktikan bahwa upaya yang wajar untuk menjual telah gagal, namun hanya berada di mana saja di Indonesia selama satu hari akan kembali mengatur jam. Sebagai istri saya adalah satu-satunya penerima kehendak saya dan Indonesia, aturan ini tidak berlaku dalam kasus saya. Saya membeli rumah tanpa keuangan; Saya tidak yakin apa efek akan ada dalam judul jika Anda mengambil pinjaman atau hipotek untuk membantu dengan pembelian. Saya akan membayangkan mendapatkan hipotek akan menjadi bagian tersulit untuk orang asing, dan perusahaan pembiayaan pasti akan mempertahankan kekuasaan untuk menarik kembali pada saat default. Hal-hal seperti diatur sangat erat di rumah, tetapi mereka mungkin memiliki lebih banyak ruang untuk secara hukum lapisan kantong mereka sendiri di sini. Pada subjek pembayaran, aku membayar deposit tunai rupiah, karena itulah yang pengembang inginkan pada saat itu, tapi kemudian ia lebih memilih dolar untuk keseimbangan, jadi aku membayar dolar pada tingkat yang dapat diterima bersama. Tidak ada pembatasan pada bagaimana Anda membayar untuk transaksi pribadi - Anda bisa membayar dengan menir jika Anda ingin (atau bahkan kambing!).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..