Capitalism, economic system in whic

Capitalism, economic system in which private individuals and business firm carry on the production and exchange of goods and services through a complex network of prices and markets. Capitalism has had certain key characteristics. First, basic production facilities-land and capital-are privately owned. Capital in this sense means the buildings, machines, and other equipment used to produce goods and services that are ultimately consumed. Second, economic activity is organized and coordinated through the interaction of buyers and sellers (or producers) in markets. Third, owners of land and capital as well as the workers they empoly are free to pursue their own self-interests in seeking maximum gain from the use of their recources and labor in production.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kapitalisme, sistem ekonomi di mana individu swasta dan perusahaan bisnis yang membawa pada produksi dan pertukaran barang dan jasa melalui jaringan kompleks pasar dan harga. Kapitalisme telah memiliki karakteristik-karakteristik kunci tertentu. Pertama, dasar produksi fasilitas-tanah dan modal-adalah milik pribadi. Modal dalam pengertian ini berarti bangunan, mesin, dan peralatan lainnya yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang dikonsumsi pada akhirnya. Kedua, ekonomi kegiatan terorganisir dan dikoordinasikan melalui interaksi pembeli dan Penjual (atau produsen) di pasar. Ketiga, pemilik tanah dan modal sebagai baik sebagai pekerja mereka empoly gratis untuk mengejar mereka sendiri ketertarikannya dalam mencari keuntungan dari penggunaan baik dan tenaga kerja dalam produksi mereka.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kapitalisme, sistem ekonomi di mana individu swasta dan perusahaan bisnis melakukan produksi dan pertukaran barang dan jasa melalui jaringan kompleks harga dan pasar. Kapitalisme telah memiliki karakteristik kunci tertentu. Pertama, produksi dasar fasilitas-lahan dan modal yang dimiliki pribadi. Modal dalam pengertian ini berarti bangunan, mesin, dan peralatan lain yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang dikonsumsi pada akhirnya. Kedua, kegiatan ekonomi diatur dan dikoordinasikan melalui interaksi pembeli dan penjual (atau produsen) di pasar. Ketiga, pemilik tanah dan modal serta pekerja mereka empoly bebas untuk mengejar kepentingan diri mereka sendiri dalam mencari keuntungan maksimal dari penggunaan recources mereka dan tenaga kerja dalam produksi.