eMPlOyMent PRaCtiCesManagers who su

eMPlOyMent PRaCtiCes
Managers who subscribe to the socioeconomic view of a business’s social responsibility,
together with significant government legislation enacted to protect the buying public,
have broadened the rights of consumers. The last five decades have seen similar progress
in affirming the rights of employees to equal treatment in the workplace.
Everyone should have the opportunity to land a job for which he or she is qualified
and to be rewarded on the basis of ability and performance. This is an important issue
for society, and it also makes good business sense. Yet, over the years, this opportunity
has been denied to members of various minority groups. A minority is a racial, religious, political, national, or other group regarded as different from the larger group of
which it is a part and that is often singled out for unfavorable treatment.
The federal government responded to the outcry of minority groups during the
1960s and 1970s by passing a number of laws forbidding discrimination in the workplace. (These laws are discussed in Chapter 9 in the context of human resources management.) Now, almost 50 years after passage of the first of these (the Civil Rights Act of
1964), abuses still exist. An example is the disparity in income levels for whites, blacks,
Hispanics, and Asians, as illustrated in Figure 2.3. Lower incomes and higher unemployment rates also characterize Native Americans, handicapped persons, and women.
Responsible managers have instituted a number of programs to counteract the results
of discrimination.
affirmative action Programs
An affirmative action program is a plan designed to increase the number of minority
employees at all levels within an organization. Employers with federal contracts of
more than $50,000 per year must have written affirmative action plans. The objective
of such programs is to ensure that minorities are represented within the organization in
approximately the same proportion as in the surrounding community. If 25 percent of the
electricians in a geographic area in which a company is located are African-Americans,


this chart shows the median household incomes of
asian, white, hispanic, and african-american workers in 2010.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kerja praktekManajer yang berlangganan pandangan sosial ekonomi tanggung jawab sosial Bisnis,bersama dengan undang-undang pemerintah yang signifikan diberlakukan untuk melindungi masyarakat membeli,telah memperluas hak-hak konsumen. Lima dekade terakhir telah melihat kemajuan serupadalam menegaskan hak-hak karyawan untuk perlakuan di tempat kerja yang sama.Setiap orang harus memiliki kesempatan untuk lahan pekerjaan yang dia atau dia yang memenuhi syaratdan harus dihargai berdasarkan kemampuan dan kinerja. Ini merupakan masalah pentinguntuk masyarakat, dan juga membuat bisnis baik rasa. Namun, selama bertahun-tahun, kesempatan initelah ditolak untuk anggota berbagai kelompok minoritas. Minoritas adalah sekelompok ras, agama, politik, nasional, atau lainnya yang dianggap sebagai berbeda dari kelompok yang lebih besar dariyang merupakan bagian dan yang adalah sering dipilih untuk pengobatan tidak menguntungkan.Pemerintah federal menanggapi protes dari kelompok-kelompok minoritas selamatahun 1960-an dan 1970-an dengan melewati sejumlah undang-undang yang melarang diskriminasi di tempat kerja. (Undang-undang ini dibahas dalam Bab 9 dalam konteks manajemen sumber daya manusia.) Sekarang, hampir 50 tahun setelah bagian pertama ini (hak-hak sipil tindakan1964), pelanggaran masih ada. Contoh adalah perbedaan dalam tingkat pendapatan untuk putih, hitam,Hispanik, dan Asia, seperti digambarkan dalam gambar 2.3. Pendapatan yang lebih rendah dan tingkat pengangguran yang lebih tinggi juga menjadi ciri khas penduduk asli Amerika, orang-orang cacat dan wanita.Manajer yang bertanggung jawab telah menerapkan sejumlah program untuk melawan hasildiskriminasi.program-program tindakan afirmatifProgram tindakan afirmatif adalah rencana yang dirancang untuk meningkatkan jumlah minoritaskaryawan di semua tingkatan dalam organisasi. Pengusaha dengan kontrak federallebih dari $50.000 per tahun harus telah menulis rencana tindakan afirmatif. Tujuanprogram-program tersebut adalah untuk memastikan bahwa minoritas terwakili dalam organisasisekitar proporsi yang sama seperti di masyarakat sekitarnya. Jika 25 persenlistrik di wilayah geografis di mana perusahaan berada di Afrika-Amerika,Bagan ini menunjukkan pendapatan rumah tangga rata-rata daripekerja Asia, putih, Hispanik dan Afrika-Amerika di tahun 2010.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Praktik Ketenagakerjaan
Manajer yang berlangganan pandangan sosial ekonomi dari tanggung jawab sosial sebuah bisnis,
bersama-sama dengan peraturan pemerintah yang signifikan diberlakukan untuk melindungi masyarakat membeli,
telah memperluas hak-hak konsumen. Lima dekade terakhir telah melihat kemajuan yang sama
dalam menegaskan hak-hak karyawan atas perlakuan yang sama di tempat kerja.
Setiap orang harus memiliki kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang dia memenuhi syarat
dan harus dihargai atas dasar kemampuan dan kinerja. Ini merupakan masalah penting
bagi masyarakat, dan juga masuk akal bisnis yang baik. Namun, selama bertahun-tahun, kesempatan ini
telah ditolak untuk anggota berbagai kelompok minoritas. Sebuah minoritas kelompok ras, agama, politik, nasional, atau lainnya dianggap sebagai yang berbeda dari kelompok yang lebih besar dari
yang merupakan bagian dan yang sering dipilih untuk pengobatan yang tidak menguntungkan.
Pemerintah federal menanggapi protes dari kelompok minoritas selama
1960 dan 1970-an dengan melewati sejumlah undang-undang yang melarang diskriminasi di tempat kerja. (Undang-undang ini dibahas dalam Bab 9 dalam konteks manajemen sumber daya manusia.) Sekarang, hampir 50 tahun setelah berlalunya yang pertama ini (Hak Sipil Act of
1964), pelanggaran masih ada. Contohnya adalah perbedaan dalam tingkat pendapatan untuk kulit putih, kulit hitam,
Hispanik, dan Asia, seperti yang diilustrasikan pada Gambar 2.3. Pendapatan yang lebih rendah dan tingkat pengangguran yang lebih tinggi juga menjadi ciri penduduk asli Amerika, orang cacat, dan perempuan.
Manajer yang bertanggung jawab telah melembagakan sejumlah program untuk mengatasi hasil
diskriminasi.
Program affirmative action
Program affirmative action adalah rencana yang dirancang untuk meningkatkan jumlah minoritas
karyawan di semua tingkatan dalam suatu organisasi. Pengusaha dengan kontrak federal
lebih dari $ 50.000 per tahun harus menulis rencana tindakan afirmatif. Tujuan
dari program tersebut adalah untuk memastikan bahwa kaum minoritas diwakili dalam organisasi di
sekitar proporsi yang sama seperti pada masyarakat sekitar. Jika 25 persen dari
listrik di wilayah geografis di mana perusahaan terletak adalah Afrika-Amerika, grafik ini menunjukkan pendapatan rumah tangga rata-rata pekerja Asia, putih, Hispanik, dan Afrika-Amerika pada tahun 2010.