We argue that the law may be applie

We argue that the law may be applied inequitably. If cyberbullying legislation criminalizes behaviour in which a large minority of youth are engaged, it will be difficult to ensure that the laws are enforced equitably. Indeed, they may be applied so as to discriminate against some youth. To illustrate this point, in 2004 the Ontario Human Rights Commission investigated complainants that disciplinary action under the Toronto District Safe Schools Act had been applied unfairly. The commission made several recommendations to the board to implement more progressive forms of discipline and avoid discrimination. Research carried out in the province of Nova Scotia revealed that black students were being suspended at a disproportionately high rate (Black Learners Advisory Committee 1994). Overall, it can be argued that overly punitive policies, such as zero tolerance policies in schools, can result in a disproportionate number of marginalized youth being suspended or expelled from school (Ontario Human Rights Commission 2007). It is possible that a new law criminalizing common adolescent behaviour will have the same effect.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kami berpendapat bahwa hukum dapat diterapkan inequitably. Jika undang-undang cyberbullying menggolongkan perilaku di mana minoritas besar pemuda yang terlibat, itu akan sulit untuk memastikan bahwa hukum ditegakkan secara adil. Memang, mereka dapat diterapkan untuk melakukan diskriminasi terhadap beberapa pemuda. Untuk mengilustrasikan hal ini, pada tahun 2004 Ontario Komisi hak asasi manusia diselidiki pengadu bahwa tindakan disipliner Toronto distrik aman sekolah Act telah diterapkan secara tidak adil. Komisi dilakukan beberapa rekomendasi kepada Dewan untuk menerapkan lebih progresif bentuk tata-tertib dan menghindari diskriminasi. Penelitian yang dilakukan di Provinsi Nova Scotia mengungkapkan bahwa hitam siswa sedang dihentikan pada tingkat yang tidak proporsional tinggi (hitam pelajar Advisory Committee 1994). Secara keseluruhan, dapat dikatakan bahwa kebijakan yang terlalu menghukum, seperti kebijakan toleransi nol di sekolah, dapat mengakibatkan jumlah yang tidak proporsional terpinggirkan pemuda yang diskors atau dikeluarkan dari sekolah (Ontario Human Rights Commission 2007). Dimungkinkan bahwa undang-undang baru criminalizing perilaku remaja biasa akan memiliki efek yang sama.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kami berpendapat bahwa hukum dapat diterapkan tidak adil. Jika undang-undang cyberbullying mengkriminalisasi perilaku di mana minoritas besar pemuda terlibat, akan sulit untuk memastikan bahwa hukum ditegakkan secara adil. Memang, mereka dapat diterapkan sehingga untuk mendiskriminasikan beberapa pemuda. Untuk menggambarkan hal ini, pada tahun 2004 Ontario Komisi Hak Asasi Manusia diselidiki pengadu bahwa tindakan disipliner atas Toronto District Sekolah Aman Act telah diterapkan secara tidak adil. Komisi membuat beberapa rekomendasi kepada dewan untuk melaksanakan bentuk yang lebih progresif disiplin dan menghindari diskriminasi. Penelitian yang dilakukan di provinsi Nova Scotia mengungkapkan bahwa siswa kulit hitam yang dihentikan pada tingkat yang amat tinggi (Black Pembelajar Komite Penasehat 1994). Secara keseluruhan, dapat dikatakan bahwa kebijakan terlalu hukuman, kebijakan toleransi nol seperti di sekolah, dapat menghasilkan jumlah yang tidak proporsional pemuda terpinggirkan yang ditangguhkan atau dikeluarkan dari sekolah (Komisi Ontario Human Rights 2007). Ada kemungkinan bahwa undang-undang baru yang mengkriminalisasi perilaku remaja umum akan memiliki efek yang sama.