The research challenge has been to

The research challenge has been to (a) understand this relationship and (b) tease apart abnormal cognitive performance and abnormalbrain activity in patients to determine which is primary. This is a difficult issue to investigate experimentally, and no single study alone can answer the question; however, convergent evidence derived from several different research directions leads to the conclusion that prefrontal pathophysiology cannot be accounted for as an epiphenomenon (8).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tantangan penelitian telah () memahami hubungan dan (b) menggoda apart abnormal kinerja kognitif dan abnormalbrain kegiatan pada pasien untuk menentukan yang utama ini. Ini adalah masalah yang sulit untuk menyelidiki eksperimental, dan tidak ada satu studi saja dapat menjawab pertanyaan; Namun, bukti-bukti konvergen yang berasal dari beberapa arah penelitian berbeda mengarah pada kesimpulan bahwa patofisiologi prefrontal tidak bisa diperhitungkan sebagai epiphenomenon (8).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tantangan penelitian telah untuk (a) memahami hubungan ini dan (b) menggoda selain kinerja kognitif normal dan aktivitas abnormalbrain pada pasien untuk menentukan yang utama. Ini adalah masalah yang sulit untuk menyelidiki eksperimen, dan tidak ada studi tunggal saja dapat menjawab pertanyaan; Namun, bukti konvergen berasal dari beberapa arah penelitian yang berbeda mengarah pada kesimpulan bahwa patofisiologi prefrontal tidak dapat dipertanggungjawabkan sebagai epiphenomenon (8).