Thus, our first research question c

Thus, our first research question concerns whether a shopper’s
mood that arises incidentally may affect impulsivity in online
shopping. Process impulsivity refers to the pattern of impulsivity
exhibited by e-commerce consumers during their decision process
(Day et al. 2009, Kuo et al. 2009). From the information processing
perspective, consumers are problem-solvers who search for information
before making their buying decisions (Payne et al. 1993,
Wedel and Pieters 2008). Furthermore, a consumer’s information
search pattern reflects the person’s attention distribution throughout
the decision-making process (Payne 1976, Russo and Leclerc
1994, Pieters and Warlop 1999, Simola et al. 2008, Day et al.
2009, Patalano et al. 2010, Eivazi and Bednarik 2011). These patterns
may differ between those who are affected by impulsivity
and those who are not.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Jadi, pertanyaan penelitian kami pertama kekhawatiran apakah pembelanjasuasana yang muncul kebetulan dapat mempengaruhi impulsif dalam onlinebelanja. Proses impulsif mengacu pada pola impulsifdipamerkan oleh e-commerce konsumen selama proses keputusan mereka(Hari et al. 2009, Kuo et al. 2009). Dari pengolahan informasiperspektif, konsumen adalah penyelesai masalah yang mencari informasisebelum membuat keputusan mereka membeli (Payne et al. 1993,Wedel dan Pieters 2008). Selain itu, informasi konsumenpola pencarian mencerminkan orang perhatian distribusi sepanjangproses pengambilan keputusan (Payne 1976, Russo dan LeclercTahun 1994, Pieters dan Warlop 1999, Simola et al. 2008, hari et al.2009, Patalano et al. 2010, Eivazi dan Bednarik 2011). Pola-pola inimungkin berbeda antara mereka yang terpengaruh oleh impulsifdan mereka yang tidak.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dengan demikian, penelitian pertama keprihatinan pertanyaan kita apakah pembelanja
suasana hati yang timbul kebetulan dapat mempengaruhi impulsif in online
shopping. Proses impulsif mengacu pada pola impulsif
dipamerkan oleh konsumen e-commerce selama proses keputusan mereka
(Day et al. 2009, Kuo et al. 2009). Dari pengolahan informasi
perspektif, konsumen pemecah masalah yang mencari informasi
sebelum membuat keputusan pembelian mereka (Payne et al. 1993,
Wedel dan Pieters 2008). Selain itu, informasi konsumen
pola pencarian mencerminkan distribusi perhatian orang di seluruh
proses pengambilan keputusan (Payne 1976, Russo dan Leclerc
1994, Pieters dan Warlop 1999, Simola et al. 2008, Hari et al.
2009, Patalano et al. 2010, Eivazi dan Bednarik 2011). Pola-pola ini
mungkin berbeda antara mereka yang terkena dampak impulsif
dan mereka yang tidak.