Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Ada sedikit perjanjian yang substansial pada liberalisasi perdagangan mendalam, dan terutama eliminasi dari non-tariff hambatan-hambatan perdagangan ASEAN to-date. Tarif biaya relatif rendah, menurut laporan terbaru, tapi hambatan bebas-tarif tetap tinggi (Duval dan Utoktham 2010, p. 15). Sebaliknya, liberalisasi sepihak digabungkan dengan partisipasi aktif di tingkat multilateral telah ditandai kisah sukses ASEAN. Setelah krisis Asia financial 1997-1998 mengakibatkan lebih aktif keterlibatan pemerintah nasional sebagai aktor kunci di liberalisme global dan regional di ASEAN. Hal ini tidak untuk menyatakan bahwa selalu ada confluence kepentingan mengenai nilai dari sebuah pendekatan yang lebih terbuka untuk konstitusional struktur dengan unsur-unsur mengikat mereka, maupun emulasi dari Uni Eropa sebagai sebuah paradigma diduga (Jetschke dan Murray 2012).Dapat dikatakan bahwa compara masa lalu
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
