The Second Generation (2G) broadban

The Second Generation (2G) broadband mobile etworks employ circuit-switched digital communication technology to transmit voice and data at low speed. The 2G networks use either Time Division Multiple Access (TDMA) or Code Division Multiple Access (CDMA) to transmit/modulate radio signals. The 2G networks have throughput of up to 500 Kbps at 300 – 600 MHz. There were some inherent problems with the 2G networks which includes signal fluctuations and inconsistency in transit cells, and equipment incompatibility from different manufacturer which led to a variety of proprietary standards generally referred to as the intermediary networks (2.5G and 2.75G). 2.5G and 2.75G broadband wireless networks are enhancements of the 2G technologies to provide increased data capacity and better Quality of Service (QoS) on the 2G networks. The 2.5G networks are 2G networks that have implemented a packet-switched domain in addition to the circuitswitched domain. These intermediary networks have been integrated into the ITU’s IMT-2000 family known as the 3G networks [11].

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Generasi kedua (2G) etworks mobile broadband menggunakan teknologi komunikasi digital-Kalang untuk mengirimkan suara dan data pada kecepatan rendah. 2G merupakan jaringan menggunakan Time Division Multiple Access (TDMA) atau Code Division Multiple Access (CDMA) untuk mengirimkan/memodulasi sinyal radio. 2G merupakan jaringan memiliki throughput hingga 500 Kbps pada 300-600 MHz. Ada beberapa masalah yang melekat dengan jaringan 2G yang meliputi sinyal fluktuasi dan inkonsistensi di sel-sel transit, dan peralatan ketidakcocokan dari produsen yang berbeda yang menyebabkan berbagai berpemilik standar umumnya disebut sebagai perantara jaringan (2.5G dan 2.75G). 2.5 G dan 2,75 G jaringan nirkabel broadband adalah penambahan teknologi 2G untuk menyediakan data peningkatan kapasitas dan lebih baik Quality of Service (QoS) pada jaringan 2G. Jaringan 2.5G adalah jaringan 2G yang dilaksanakan packet-switched domain selain circuitswitched domain. Jaringan ini perantara telah terintegrasi ke dalam keluarga IMT-2000 ITU dikenal sebagai jaringan 3G [11].

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Generasi Kedua (2G) broadband etworks selular menggunakan teknologi komunikasi digital circuit-switched untuk mengirimkan suara dan data pada kecepatan rendah. Jaringan 2G menggunakan salah Time Division Multiple Access (TDMA) atau Code Division Multiple Access (CDMA) untuk mengirimkan / memodulasi sinyal radio. Jaringan 2G memiliki throughput hingga 500 Kbps di 300-600 MHz. Ada beberapa masalah yang melekat dengan jaringan 2G yang mencakup fluktuasi sinyal dan inkonsistensi dalam sel transit, dan peralatan ketidakcocokan dari produsen yang berbeda yang menyebabkan berbagai standar proprietary umumnya disebut sebagai jaringan perantara (2.5G dan 2.75G). 2.5G dan 2.75G broadband jaringan nirkabel perangkat tambahan dari teknologi 2G untuk memberikan peningkatan kapasitas data dan Kualitas yang lebih baik dari Service (QoS) pada jaringan 2G. 2. jaringan 5G adalah jaringan 2G yang telah menerapkan domain packet-switched selain domain circuitswitched. Ini jaringan perantara telah terintegrasi ke dalam keluarga IMT-2000 ITU dikenal sebagai jaringan 3G [11].