The first model is the étatiste model, based on the capacity of the st terjemahan - The first model is the étatiste model, based on the capacity of the st Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

The first model is the étatiste mod

The first model is the étatiste model, based on the capacity of the state to govern with little or no involvement of societal actors. In contemporary democratic societies such a pattern of governance may appear unlikely, as indeed it is, but some industrialized countries do verge on this model. Further, historically this has been a crucial way of governing and in the contemporary period has been typical of many industrializing countries such as Singapore and Taiwan that have used state power as a means of facilitating economic development (Evans, 1995).
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Model pertama adalah model étatiste, berdasarkan kapasitas negara untuk memerintah dengan sedikit atau tidak ada keterlibatan masyarakat aktor. Dalam kontemporer masyarakat demokratis pola seperti pemerintahan mungkin tampak tidak mungkin, karena memang benar, tetapi beberapa negara-negara industri hampir model ini. Selanjutnya, secara historis ini telah menjadi cara yang penting untuk mengatur dan pada periode kontemporer telah khas dari banyak negara industri seperti Singapura dan Taiwan yang telah menggunakan kekuasaan negara sebagai sarana untuk memfasilitasi pembangunan ekonomi (Evans, 1995).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Model pertama adalah model étatiste, berdasarkan kapasitas negara untuk memerintah dengan sedikit atau tanpa keterlibatan aktor sosial. Dalam masyarakat demokratis kontemporer pola seperti tata mungkin muncul tidak mungkin, karena memang itu, tapi beberapa negara industri melakukan ambang pada model ini. Selanjutnya, secara historis ini telah menjadi cara penting yang mengatur dan pada periode kontemporer telah khas dari banyak negara industrialisasi seperti Singapura dan Taiwan yang telah menggunakan kekuasaan negara sebagai sarana memfasilitasi pembangunan ekonomi (Evans, 1995).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: