Pyrotechnics is a kind of muti-comp

Pyrotechnics is a kind of muti-component mechanical, and an inhomogeneous body
. Its combustion is different from ordinary homogeneous explosives, which have its own combustion characteristics. The combustion heat is an important indicator for pyrotechnics, which can evaluate the accidental severity of pyrotechnic safety
[1]. Definition of combustion heat is the heat of reaction while
unit mass or amount of substance completely combustion
and generating stable material. It is a significant concept in chemical thermodynamics. The heat of formation and bond energy can be calculated by measuring the heat of combustion [2]. The combustion heat of pyrotechnics is refers to
the energy of 1 g pyrotechnics release during burning under certain conditions[3], the unit is kJ∙g-1. In order to get the heat of combustion of pyrotechnics there are two kinds methods
: one is based on the theory of Hess Law of
c
alculation method, the
other one is to use oxygen bomb calorimeter measurement

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kembang api adalah semacam muti-komponen mekanis, dan inhomogeneous tubuh. Pembakaran berbeda dari biasa bahan peledak yang homogen, yang memiliki karakteristik pembakaran sendiri. Panas pembakaran merupakan indikator penting untuk kembang api, yang dapat mengevaluasi keparahan disengaja piroteknik keselamatan[1]. definisi dari pembakaran panas adalah panas reaksi sambil satuan massa atau jumlah bahan sepenuhnya pembakarandan menghasilkan bahan stabil. Ini adalah konsep yang signifikan dalam kimia termodinamika. Panas pembentukan dan Obligasi energi dapat dihitung dengan mengukur maka panas pembakaran [2]. Panas pembakaran kembang api yang mengacu pada energi 1 g kembang api rilis selama pembakaran di bawah tertentu kondisi [3], unit kJ∙g-1. Untuk mendapatkan panas pembakaran dari kembang api yang ada dua jenis metode: satu didasarkan pada teori hukum Hess cmetode alculation,lain adalah dengan menggunakan oksigen bom kalorimeter pengukuran

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kembang api adalah jenis tubuh muti-komponen mekanik, dan homogen
. Pembakarannya berbeda dari bahan peledak homogen biasa, yang memiliki karakteristik pembakaran sendiri. Panas pembakaran merupakan indikator penting untuk kembang api, yang dapat mengevaluasi keparahan kecelakaan keselamatan piroteknik
[1]. Definisi panas pembakaran panas reaksi sementara
satuan massa atau jumlah zat sepenuhnya pembakaran
dan menghasilkan materi yang stabil. Ini adalah konsep yang signifikan dalam termodinamika kimia. Panas pembentukan dan energi ikatan dapat dihitung dengan mengukur panas pembakaran [2]. Pembakaran panas kembang api adalah mengacu pada
energi dari 1 g rilis kembang api selama pembakaran dalam kondisi tertentu [3], unit ini kJ ∙ g-1. Dalam rangka untuk mendapatkan panas dari pembakaran kembang api ada dua macam metode
: satu didasarkan pada teori Hukum Hess dari
c
metode alculation, yang
satu lagi adalah dengan menggunakan oksigen pengukuran kalorimeter bom