Extortion“You…” Wuhen’s fury surged

Extortion

“You…” Wuhen’s fury surged, as Qinghan finished his provoking remarks. In order to refrain from acting rudely, he even clenched his fists so hard that the cracking sounds of knuckles could be heard. Before he had left home, his father had warned him not to do anything impulsive and he had promised to obey, “I choose not to talk with this crazy guy.”

Actually, Wuhen’s father, Xue Piaorou, had discreetly told his son about the main purpose of this trip – to alleviate the possible conflicts between the Xue Family and the Ye Family. After Wuhen had confessed to his father about what he had done back at the Ye Castle, including his kidnapping scheme, his father had promised to help him out by sending a sophisticated, great elder from the family to negotiate with his counterpart in the Ye Family.

Most importantly, Wuhen had heard that the negotiator in the Ye Family, Ye Qingniu, was notorious for his tyrannical temperament in the Mars Prefecture. Therefore, for the sake of the negotiation, he was told to control himself and hold back the anger resulting from any insulting remarks. It was no wonder, that despite Qinghan’s incessant insulation, he had been pretending to be calm, and didn’t say much at all.

Among the people in the room, only Wuhen knew, that it wasn’t the right time to irritate Qinghan. Others didn’t have any clue about it, especially the frivolous Long Shuiliu. Indeed, Shuiliu was surprised by Wuhen’s cowardice response; he thought that young leader Wuhen would’ve been more aggressive. On second thought, however, he guessed that, maybe, Wuhen didn’t want to fuzz about the wrangle between him and this teenager, Qinghan; or maybe, Wuhen tried to protect his gentleman impression in front of so many people. After pondering for a while, Shuiliu decided to stand up, and regain face for Wuhen.

“I agree with young leader Wuhen. You ought to be nice to him, or you’ll get punched to the ground.” Shuiliu spoke with a sullen tone.

The moment Shuiliu finished his words, the two luxuriously-dressed young lords looked at each other, and smiled, yet they kept silent like before.

“Idiot!” Yue Niang cursed the brainless Shuiliu in a whisper. Observing from what had happened just now, she was sure that Wuhen was intentionally avoiding any conflict with Qinghan, though she didn’t know the reason behind it. Now, against Wuhen’s will, Shuiliu had provoked Qinghan, trying to intensify the tension. As a nephew of the leader of the Long Major City, Shuiliu was notorious for bullying others in the name of his uncle. He had never done anything properly, because he was so fond of overestimating his own ability.

Yue Niang shook her head, and stepped back. As a middle-level cadre in the Yue Family, she felt she wasn’t in a position to interfere.

“Several months ago, many people tried to punch me down, and... they did. Now, there’re still many people who want to punch me down, yet… I believe, that they’ll be punched down instead. If you want to taste the feeling of being punched down, just come and have a try!” Qinghan’s reply was like a tongue twister. However, even a deaf person would sense the contempt in his voice.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pemerasan"Anda..." Wuhen's kemarahan melonjak, sebagai Qinghan selesai sambutannya merangsang pemikiran. Untuk menahan diri dari bertindak kasar, ia bahkan mengepalkan genggamnya begitu keras bahwa suara retak tulang ketuk jari bisa didengar. Sebelum ia meninggalkan rumah, ayahnya telah memperingatkan dia tidak untuk melakukan apa saja yang impulsif dan dia telah berjanji untuk taat, "Aku memilih untuk tidak berbicara dengan orang gila ini." Sebenarnya, Wuhen's ayah, Xue Piaorou, diam-diam telah menyuruh anaknya tentang tujuan utama dari perjalanan ini – untuk mengurangi kemungkinan konflik antara Xue keluarga dan keluarga kamu. Setelah Wuhen telah mengaku kepada bapanya tentang apa yang dia lakukan kembali di kamu benteng, termasuk skema nya penculikan, ayahnya telah berjanji untuk membantunya dengan mengirimkan penatua canggih, besar dari keluarga untuk bernegosiasi dengan rekannya di dalam kamu keluarga. Paling penting, Wuhen telah mendengar bahwa para perunding dalam kamu Keluarga, kamu Qingniu, adalah terkenal untuk temperamen nya tirani di Prefektur Mars. Oleh karena itu, untuk negosiasi, dia diberitahu untuk mengendalikan diri dan menahan kemarahan yang dihasilkan dari setiap komentar yang menghina. Itu tidak heran, bahwa meskipun Qinghan yang terus-menerus isolasi, ia telah pretending menjadi tenang dan tidak mengatakan banyak sekali. Antara orang-orang di pusat, hanya Wuhen tahu, bahwa itu bukan waktu yang tepat untuk mengganggu Qinghan. Orang lain tidak memiliki petunjuk tentang hal itu, terutama Shuiliu lama yang sembrono. Memang, Shuiliu terkejut oleh Wuhen's kepengecutan respon; Dia berpikir bahwa pemimpin muda Wuhen sudah lebih agresif. Dipikir-pikir, bagaimanapun, dia menduga bahwa, mungkin, Wuhen tidak ingin fuzz tentang bertengkar antara dia dan remaja ini, Qinghan; atau mungkin, Wuhen berusaha melindungi kesannya pria di depan begitu banyak orang. Setelah merenungkan sejenak, Shuiliu memutuskan untuk berdiri, dan mendapatkan kembali wajah untuk Wuhen. "Saya setuju dengan pemimpin muda Wuhen. Anda harus bersikap baik kepada-Nya, atau Anda akan mendapatkan menekan ke tanah." Shuiliu berbicara dengan nada cemberut. Saat ini Shuiliu selesai kata-katanya, dua berpakaian mewah muda penguasa saling memandang dan tersenyum, namun mereka tetap diam seperti sebelumnya. "Idiot!" Yue Niang mengutuk Shuiliu bodoh dengan berbisik. Mengamati apa yang terjadi sekarang, dia adalah yakin bahwa Wuhen sengaja menghindari konflik dengan Qinghan, meskipun ia tidak tahu alasan di belakangnya. Sekarang, melawan Wuhen di akan, Shuiliu telah memicu Qinghan, berusaha meningkatkan ketegangan. Sebagai keponakan pemimpin lama utama kota, Shuiliu adalah terkenal untuk bullying lain dalam nama pamannya. Dia belum pernah melakukan sesuatu dengan benar, karena ia sangat menyukai overestimating kemampuannya sendiri.Yue Niang menggelengkan kepalanya, dan melangkah kembali. Sebagai kader tingkat menengah dalam keluarga Yue, dia merasa dia tidak dalam posisi untuk mengganggu. "Beberapa bulan yang lalu, banyak orang mencoba untuk memukul saya turun, dan... mereka lakukan. Sekarang, ada masih banyak orang yang ingin memukul saya turun, namun... Saya percaya, bahwa mereka akan menekan turun sebagai gantinya. Jika Anda ingin merasakan perasaan ditinju turun, hanya datang dan mencoba!" Qinghan's Balasan bagaikan twister lidah. Namun, bahkan orang yang tuli akan merasakan penghinaan dalam suaranya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pemerasan "Kamu ..." kemarahan Wuhen melonjak, sebagai Qinghan selesai sambutannya memprovokasi. Dalam rangka untuk menahan diri dari bertindak kasar, ia bahkan mengepalkan tangan begitu keras bahwa suara retak buku-buku jari bisa didengar. Sebelum ia meninggalkan rumah, ayahnya telah memperingatkan dia untuk tidak melakukan apa-apa impulsif dan dia telah berjanji untuk taat, "Saya memilih untuk tidak berbicara dengan orang gila ini." Sebenarnya, ayah Wuhen ini, Xue Piaorou, telah diam-diam mengatakan kepada anaknya tentang tujuan utama dari perjalanan ini - untuk mengurangi kemungkinan konflik antara keluarga Xue dan Keluarga Ye. Setelah Wuhen telah mengaku kepada ayahnya tentang apa yang telah dilakukannya kembali di Castle Ye, termasuk skema penculikan, ayahnya telah berjanji untuk membantu dia keluar dengan mengirimkan canggih, tua besar dari keluarga untuk bernegosiasi dengan rekannya di Keluarga Ye . yang paling penting, Wuhen telah mendengar bahwa negosiator dalam Keluarga Ye, Ye Qingniu, terkenal karena temperamen tirani di Mars Prefecture. Oleh karena itu, demi negosiasi, dia diminta untuk mengendalikan diri dan menahan kemarahan yang dihasilkan dari setiap komentar menghina. Itu tidak mengherankan, bahwa meskipun isolasi gencarnya Qinghan, ia telah berpura-pura menjadi tenang, dan tidak banyak bicara sama sekali. Di antara orang-orang di dalam ruangan, hanya Wuhen tahu, bahwa itu bukan waktu yang tepat untuk mengiritasi Qinghan . Lainnya tidak memiliki petunjuk tentang hal itu, terutama sembrono panjang Shuiliu. Memang, Shuiliu terkejut dengan respon pengecut Wuhen ini; ia berpikir bahwa pemimpin muda Wuhen sudah lebih agresif. Dipikir-pikir, bagaimanapun, dia menduga bahwa, mungkin, Wuhen tidak ingin fuzz tentang bertengkar antara dia dan remaja ini, Qinghan; atau mungkin, Wuhen berusaha melindungi kesan pria di depan begitu banyak orang. Setelah merenungkan untuk sementara waktu, Shuiliu memutuskan untuk berdiri, dan mendapatkan kembali wajah untuk Wuhen. "Saya setuju dengan pemimpin muda Wuhen. Anda seharusnya bersikap baik padanya, atau Anda akan mendapatkan menekan ke tanah. "Shuiliu berbicara dengan nada cemberut. Saat Shuiliu selesai kata-katanya, dua tuan muda mewah berpakaian saling memandang, dan tersenyum, namun mereka diam seperti sebelumnya. "Idiot!" Yue Niang mengutuk tanpa otak Shuiliu berbisik. Mengamati dari apa yang telah terjadi sekarang, dia yakin bahwa Wuhen sengaja menghindari konflik dengan Qinghan, meskipun dia tidak tahu alasan di balik itu. Sekarang, melawan kehendak Wuhen ini, Shuiliu telah memprovokasi Qinghan, mencoba untuk mengintensifkan ketegangan. Sebagai keponakan pemimpin Panjang Mayor City, Shuiliu terkenal karena intimidasi orang lain atas nama pamannya. Dia tidak pernah melakukan apa-apa dengan baik, karena ia begitu menyukai melebih-lebihkan kemampuannya sendiri. Yue Niang menggeleng, dan melangkah mundur. Sebagai kader tingkat menengah di Keluarga Yue, dia merasa tidak dalam posisi untuk mengganggu. "Beberapa bulan yang lalu, banyak orang mencoba untuk memukul aku, dan ... mereka lakukan. Sekarang, ada masih banyak orang yang ingin meninju saya turun, namun ... saya percaya, bahwa mereka akan menekan ke bawah bukan. Jika Anda ingin mencicipi perasaan menekan ke bawah, hanya datang dan mencoba! "Balas Qinghan adalah seperti twister lidah. Namun, bahkan orang tuli akan merasakan penghinaan dalam suaranya.