Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Departemen Kesehatan Indonesia di tahun 2000 telah merekomendasikan penggunaan vaksin rabies vero tipe intradermally. Alasan untuk melakukanvaksinasi intradermal adalah biaya efisiensi dan lebih tinggi cakupan vaksinasi, tapi sampai sekarang vaksinasi intradermal tidak telah dilaksanakan.Beberapa studi yang dilakukan di luar negeri menunjukkan bahwa vaksin Rabies Anti ID (VAR) menginduksi antibodi titers kurang dari setengah dari Sukathida VAR. ID dalam studi membandingkan vaksinasi ID dan IM ditemukan di sanaada perbedaan yang signifikan dalam pembentukan antibodi setelah dua jenis vaksinasiintradermal.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..