Our approach to the agency problem

Our approach to the agency problem here differs fundamentally from most of the existing
literature. That literature focuses almost exclusively on the normative aspects of the agency
relationship; that is, how to structure the contractual relation (including compensation incentives)
between the principal and agent to provide appropriate incentives for the agent to make choices
which will maximize the principal’s welfare, given that uncertainty and imperfect monitoring exist.
We focus almost entirely on the positive aspects of the theory. That is, we assume individuals
solve these normative problems, and given that only stocks and bonds can be issued as claims, we
investigate the incentives faced by each of the parties and the elements entering into the
determination of the equilibrium contractual form characterizing the relationship between the
manager (i.e., agent) of the firm and the outside equity and debt holders (i.e., principals).
1.5 General Comments on the Definition of the firm
Ronald Coase in his seminal paper entitled “The Nature of the Firm” (1937) pointed out
that economics had no positive theory to determine the bounds of the firm. He characterized the bounds of the firm as that range of exchanges over which the market system was suppressed and
where resource allocation was accomplished instead by authority and direction. He focused on
the cost of using markets to effect contracts and exchanges and argued that activities would be
included within the firm whenever the costs of using markets were greater than the costs of using
direct authority. Alchian and Demsetz (1972) object to the notion that activities within the firm are
governed by authority, and correctly emphasize the role of contracts as a vehicle for voluntary
exchange. They emphasize the role of monitoring in situations in which there is joint input or team
production.11 We are sympathetic to with the importance they attach to monitoring, but we believe
the emphasis that Alchian and Demsetz place on joint input production is too narrow and therefore
misleading. Contractual relations are the essence of the firm, not only with employees but with
suppliers, customers, creditors, and so on. The problem of agency costs and monitoring exists for
all of these contracts, independent of whether there is joint production in their sense; i.e., joint
production can explain only a small fraction of the behavior of individuals associated with a firm.
It is important to recognize that most organizations are simply legal fictions12 which serve
as a nexus for a set of contracting relationships among individuals. This includes firms, non-profit
institutions such as universities, hospitals, and foundations, mutual organizations such as mutual
savings banks and insurance companies and co-operatives, some private clubs, and even
governmental bodies such as cities, states, and the federal government, government enterprises
such as TVA, the Post Office, transit systems, and so forth.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pendekatan kami untuk masalah badan di sini pada dasarnya berbeda dari sebagian besar yang adasastra. Bahwa sastra berfokus hampir secara eksklusif pada aspek yang normatif dari badanhubungan; itu adalah, bagaimana struktur hubungan kontrak (termasuk kompensasi insentif)antara kepala dan agen untuk memberikan insentif yang tepat untuk agen untuk membuat pilihanyang akan memaksimalkan kesejahteraan pimpinan, mengingat bahwa ada ketidakpastian dan pemantauan tidak sempurna.Kami fokus hampir seluruhnya pada aspek-aspek positif dari teori. Itu adalah, kita berasumsi individumemecahkan masalah normatif, dan mengingat bahwa hanya saham dan Obligasi dapat diterbitkan sebagai klaim, kamimenyelidiki insentif yang dihadapi oleh masing-masing pihak dan unsur-unsur yang memasukipenentuan bentuk keseimbangan kontrak yang mencirikan hubungan antaraManajer (yaitu, agen) perusahaan dan ekuitas dan utang luar pemegang (yaitu, kepala sekolah).1.5 Jenderal komentar pada definisi perusahaanRonald Coase makalah berjudul "The Nature dari firma" (1937) menunjukkanekonomi yang ada teori yang positif untuk menentukan batas-batas perusahaan. Ia ditandai batas-batas perusahaan sebagai yang berkisar pertukaran yang sistem pasar ditekan danmana alokasi sumber daya dilakukan sebaliknya oleh otoritas dan arah. Ia berfokus padabiaya menggunakan pasar untuk efek kontrak dan pertukaran dan berpendapat bahwa kegiatan akantermasuk dalam perusahaan setiap kali biaya menggunakan pasar yang lebih besar daripada biaya menggunakanotoritas langsung. Alchian dan Demsetz objek (1972) ke dalam pengertian bahwa kegiatan dalam perusahaandiatur oleh otoritas, dan benar menekankan peran kontrak sebagai kendaraan untuk sukarelapertukaran. Mereka menekankan peran pengawasan dalam situasi di mana ada masukan bersama atau timProduction.11 kami bersimpati dengan kepentingan mereka melampirkan ke pemantauan, tapi kami percayapenekanan yang Alchian dan Demsetz tempat pada produksi masukan bersama terlalu sempit dan karena itumenyesatkan. Hubungan kontrak adalah inti dari perusahaan, tidak hanya dengan karyawan tetapi denganpemasok, pelanggan, kreditor, dan sebagainya. Ada masalah biaya keagenan dan pemantauan untukSemua kontrak ini, terlepas dari apakah ada produksi bersama dalam arti mereka; yaitu, bersamaproduksi dapat menjelaskan hanya sebagian kecil dari perilaku individu yang terkait dengan perusahaan.Hal ini penting untuk mengakui bahwa sebagian besar organisasi hanya hukum fictions12 yang melayanisebagai nexus untuk satu set tertular hubungan antara individu. Ini mencakup perusahaan-perusahaan, nirlabalembaga-lembaga seperti Universitas, rumah sakit, dan Yayasan, organisasi-organisasi yang saling seperti ReksaBank Tabungan dan asuransi perusahaan dan koperasi, beberapa klub pribadi, dan bahkanlembaga pemerintah kota, negara dan pemerintah federal, badan usaha milikseperti TVA, kantor pos, sistem transportasi, dan sebagainya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pendekatan kami terhadap masalah agensi di sini berbeda secara mendasar dari sebagian besar yang ada
literatur. Literatur yang berfokus hampir secara eksklusif pada aspek normatif lembaga
hubungan; yaitu, bagaimana struktur hubungan kontraktual (termasuk insentif kompensasi)
antara principal dan agen untuk memberikan insentif yang tepat bagi agen untuk membuat pilihan
yang akan memaksimalkan kesejahteraan kepala sekolah, mengingat bahwa ketidakpastian dan monitoring yang tidak sempurna ada.
Kami fokus hampir seluruhnya pada aspek positif dari teori. Artinya, kita mengasumsikan individu
memecahkan masalah-masalah normatif, dan mengingat bahwa hanya saham dan obligasi dapat diterbitkan sebagai klaim, kami
menyelidiki insentif yang dihadapi oleh masing-masing pihak dan elemen memasuki
penentuan bentuk kontrak keseimbangan karakteristik hubungan antara yang
manager (yaitu, agen) dari perusahaan dan ekuitas dan utang pemegang luar (yaitu, kepala sekolah).
1,5 Komentar Umum pada Definisi perusahaan
Ronald Coase dalam makalah mani yang berjudul "Sifat dari Perusahaan" (1937) menunjukkan out
ekonomi yang tidak memiliki teori positif untuk menentukan batas-batas perusahaan. Dia ditandai batas-batas perusahaan sebagai yang berbagai bursa di mana sistem pasar ditindas dan
di mana alokasi sumber daya dicapai bukan oleh otoritas dan arah. Dia fokus pada
biaya menggunakan pasar untuk mempengaruhi kontrak dan pertukaran dan berpendapat bahwa kegiatan akan
disertakan dalam perusahaan setiap kali biaya menggunakan pasar yang lebih besar daripada biaya menggunakan
kewenangan langsung. Alchian dan Demsetz (1972) objek untuk gagasan bahwa kegiatan dalam perusahaan yang
diatur oleh otoritas, dan benar menekankan peran kontrak sebagai kendaraan untuk sukarela
pertukaran. Mereka menekankan peran pemantauan dalam situasi di mana ada masukan bersama atau tim
production.11 Kami bersimpati dengan pentingnya mereka melampirkan pemantauan, tetapi kami percaya
penekanan bahwa Alchian dan Demsetz tempat produksi masukan bersama terlalu sempit dan karena itu
menyesatkan. Hubungan kontraktual adalah esensi dari perusahaan, tidak hanya dengan karyawan tetapi dengan
pemasok, pelanggan, kreditur, dan sebagainya. Masalah biaya agensi dan monitoring ada untuk
semua kontrak ini, terlepas apakah ada produksi bersama dalam pengertian mereka; yaitu, bersama
produksi dapat menjelaskan hanya sebagian kecil dari perilaku individu yang terkait dengan perusahaan.
Hal ini penting untuk menyadari bahwa sebagian besar organisasi yang fictions12 hanya hukum yang berfungsi
sebagai penghubung untuk satu set hubungan kontrak antara individu-individu. Ini termasuk perusahaan, non-profit
lembaga seperti perguruan tinggi, rumah sakit, dan yayasan, organisasi bersama seperti reksa
bank tabungan dan perusahaan asuransi dan koperasi, beberapa klub swasta, dan bahkan
badan-badan pemerintah seperti kota, negara, dan pemerintah federal , perusahaan pemerintah
seperti TVA, Kantor Pos, sistem transit, dan sebagainya.