are presented in Figures 2 and 3, r

are presented in Figures 2 and 3, respectively. In the HPLC
chromatogram, the peaks at retention times of 2.85, 3.54, and
10.97 min represent INH, PZA, and RIF, respectively. The photodiode-
array spectra were obtained by scanning at four different
points of each drug peak. The photodiode array spectra
confirmed the integrity of the three drug peaks.
Limits of detection and LOQ
Limit of detection (LOD), defined as the lowest concentration
of an analyte that the analytical process can reliably differentiate
from background noise level, was determined using
the International Union of Pure and Applied Chemistry and the
serial dilution method (32). The LOD for RIF, INH, and PZA was
estimated by diluting the stock solutions of known concentration
until the ratio analyte response signal became three times
that of the noise. The LOQ was the lowest concentration of an
analyte that could be measured with an acceptable degree of
confidence. The LOQ of RIF, INH, and PZA was determined by
diluting these solutions until the signal-to-noise ratio was
greater than three and the accuracy and precision of the
response was less than 10%. The serial dilution method was
performed by diluting RIF, INH, and PZA stock solutions until
the HPLC system was unable to observe the parent peak. The
LOD and LOQ were calculated and are listed in Table IX.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

disajikan dalam angka 2 dan 3, masing-masing. Di HPLCchromatogram, puncak pada waktu retensi 2.85, 3,54, dan10.97 min mewakili INH, PZA dan RIF, masing-masing. Fotodioda-array spektrum yang diperoleh oleh pemindaian pada empat yang berbedapoin puncak obat masing-masing. Fotodioda array spektrumdikonfirmasi integritas obat tiga puncak.Batas Deteksi dan LOQBatas deteksi (LOD), yang didefinisikan sebagai konsentrasi terendahdari analyte yang proses analisis dapat diandalkan membedakandari tingkat kebisingan latar belakang, ditentukan menggunakanInternational Union of murni dan terapan kimia danmetode pengenceran serial (32). LOD RIF, INH dan PZA adalahdiperkirakan oleh menipiskan solusi saham dikenal konsentrasisampai rasio analyte tanggapan sinyal menjadi tiga kalibahwa kebisingan. LOQ adalah konsentrasi terendahanalyte yang bisa diukur dengan tingkat diterimakeyakinan. LOQ RIF, INH dan PZA ditentukan olehmenipiskan solusi ini sampai signal-to-noise ratiolebih dari tiga dan akurasi dan presisiTanggapan adalah kurang dari 10%. Metode pengenceran serialdilakukan dengan menipiskan RIF, INH, dan PZA saham solusi sampaisistem HPLC mampu mengamati puncak orangtua. TheLOD dan LOQ dihitung dan tercantum dalam tabel IX.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

disajikan pada Gambar 2 dan 3, masing-masing. Dalam HPLC
kromatogram, puncak pada waktu retensi 2,85, 3,54, dan
10,97 menit mewakili INH, PZA, dan RIF, masing-masing. The photodiode-
spektrum array yang diperoleh oleh scanning di empat berbeda
poin dari puncak masing-masing obat. Dioda Array spektrum
dikonfirmasi integritas tiga puncak obat.
Batas deteksi dan LOQ
Batas deteksi (LOD), yang didefinisikan sebagai konsentrasi terendah
dari suatu analit bahwa proses analitis dipercaya bisa membedakan
dari tingkat kebisingan latar belakang, ditentukan dengan menggunakan
International Uni Murni dan Terapan Kimia dan
metode pengenceran serial (32). LOD untuk RIF, INH, dan PZA telah
diperkirakan dengan cara pengenceran solusi saham konsentrasi diketahui
sampai sinyal respon rasio analit menjadi tiga kali
bahwa dari kebisingan. LOQ adalah konsentrasi terendah dari
analit yang dapat diukur dengan tingkat yang dapat diterima
kepercayaan. LOQ dari RIF, INH, dan PZA ditentukan oleh
menipiskan solusi ini sampai rasio signal-to-noise adalah
lebih besar dari tiga dan akurasi dan presisi dari
respon kurang dari 10%. Metode pengenceran yang
dilakukan dengan cara pengenceran solusi saham RIF, INH, dan PZA sampai
sistem HPLC tidak dapat mengamati puncak orangtua. The
LOD dan LOQ yang dihitung dan tercantum dalam Tabel IX.