What are laboratories and why do we

What are laboratories and why do we
need them?
One of the goals of science education is to
engage the learner in the process of scientific
inquiry. It is through hands-on activities in the
laboratory that learners are often first
introduced to the scientific process and
scientific inquiry. Research suggests that
learners benefit from experiencing the handson
activities in the laboratory and that these
activities are vital for their development as independent learners and as future
professionals (Cherif, Siuda, & Movahedzadeh,
2013; Hofstein & Lunetta, 2004; Matz, Rothman,
Krajcik, & Banaszak Holl, 2012). In recent years,
there has been much discussion about the role
of the science laboratory in higher education
and whether the traditional step-by-step nature
of laboratory activities promote the skills
fundamental to research science (Alozie,
Grueber, & Dereski, 2012; Gormally, Brickman,
Hallar, & Armstrong, 2011; Herron, 2009;
Wood, 2009). Many traditional laboratories or
cookbook style laboratories have students
follow step-by-step instructions and result in a
known conclusion, with limited opportunity for
students to ask scientifically-orientated
questions and develop higher order thinking
skills (Lord & Orkwiszewski, 2006).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Apa yang laboratorium dan mengapa kitamembutuhkan mereka?Salah satu tujuan dari pendidikan sains adalah untukterlibat pelajar dalam proses ilmiahpermintaan. Melalui tangan-kegiatan diLaboratorium peserta didik sering pertamadiperkenalkan ke proses ilmiah danpenyelidikan ilmiah. Penelitian menunjukkan bahwapeserta didik manfaat dari mengalami handsonkegiatan di laboratorium dan bahwa inikegiatan penting untuk pengembangan independen pelajar dan sebagai masa depanprofesional (Cherif, Siuda, & Movahedzadeh,2013; Hofstein & Lunetta, 2004; Matz, Rothman,Krajcik, & Banaszak Holl, 2012). Dalam beberapa tahun terakhir,telah ada banyak diskusi tentang peranLaboratorium ilmu pendidikan tinggidan apakah sifat langkah demi langkah tradisionalkegiatan laboratorium mempromosikan keterampilanfundamental untuk penelitian ilmu (Alozie,Grueber & Dereski, 2012; Gormally, Brickman,Hallar, & Armstrong, 2011; Herron, 2009;Kayu, 2009). Banyak laboratorium tradisional ataumasak gaya laboratorium memiliki siswaIkuti petunjuk langkah demi langkah dan mengakibatkankesimpulan yang terkenal, dengan kesempatan terbatas untuksiswa bertanya berorientasi ilmiahpertanyaan dan mengembangkan pemikiran tingkat tinggiketerampilan (Tuhan & Orkwiszewski, 2006).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Apa laboratorium dan mengapa kita
membutuhkan mereka?
Salah satu tujuan dari ilmu pendidikan adalah untuk
melibatkan pelajar dalam proses ilmiah
penyelidikan. Melalui tangan-kegiatan di
laboratorium bahwa peserta didik sering pertama
diperkenalkan ke proses ilmiah dan
penelitian ilmiah. Penelitian menunjukkan bahwa
peserta didik mendapatkan keuntungan dari mengalami handson
kegiatan di laboratorium dan bahwa
kegiatan penting bagi perkembangan mereka sebagai pelajar yang mandiri dan sebagai masa depan
profesional (Cherif, Siuda, & Movahedzadeh,
2013; Hofstein & Lunetta, 2004; Matz, Rothman,
Krajcik , & Banaszak Holl, 2012). Dalam beberapa tahun terakhir,
telah ada banyak diskusi tentang peran
laboratorium ilmu di pendidikan tinggi
dan apakah sifat langkah-demi-langkah tradisional
dari kegiatan laboratorium mempromosikan keterampilan
dasar untuk ilmu penelitian (Alozie,
Grueber, & Dereski, 2012; Gormally , Brickman,
Hallar, & Armstrong, 2011; Herron, 2009;
Wood, 2009). Banyak laboratorium tradisional atau
laboratorium gaya masak memiliki siswa
mengikuti petunjuk langkah-demi-langkah dan menghasilkan
kesimpulan yang dikenal, dengan kesempatan terbatas untuk
siswa untuk mengajukan ilmiah berorientasi
pertanyaan dan mengembangkan pemikiran tingkat tinggi
keterampilan (Lord & Orkwiszewski, 2006).