To complete our mental picture of t

To complete our mental picture of the way in which eels make use of the major
currents of the North Atlantic, we may suppose that the returning adults would
travel west by a subtropical route, making maximum use of the Canary and North
Equatorial Currents. In this way, their life history would be elegantly adapted to
the North Atlantic gyre, with the successful group of larvae riding the western
boundary and North Atlantic currents, while the breeding migrations of the adults
follow the return flows. This story is a clear indication of how recent improvements
of our understanding of the physical oceanography of the North Atlantic
have thrown new light on the biology of these remarkable fish. It is now known
that in an analogous manner the Japanese eel Anguilla japonica breeds at a site in
the North Equatorial Current west of the Mariana Islands. From there the eels
travel with the Kuroshio Current, which returns them to their juvenile habitats
in Japan (Tsukamoto 1992).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Untuk melengkapi gambaran mental kita tentang cara di mana belut memanfaatkan utama
arus Atlantik Utara, kita mungkin mengira bahwa orang dewasa kembali akan
melakukan perjalanan barat dengan rute subtropis, membuat penggunaan maksimal dari Canary dan Utara
Khatulistiwa Currents. Dengan cara ini, sejarah hidup mereka akan elegan disesuaikan dengan
Atlantik Utara pilin, dengan kelompok yang sukses larva naik barat
batas dan Atlantik Utara arus, sedangkan migrasi perkembangbiakan dari orang dewasa
mengikuti arus kembali. Cerita ini merupakan indikasi yang jelas tentang bagaimana perbaikan terbaru
dari pemahaman kita tentang oseanografi fisik Atlantik Utara
telah dilemparkan cahaya baru pada biologi ikan ini luar biasa. Hal ini sekarang dikenal
bahwa dengan cara analog keturunan sidat Anguilla japonica Jepang di sebuah situs di
Utara Khatulistiwa barat Saat Kepulauan Mariana. Dari sana belut
perjalanan dengan Kuroshio Current, yang mengembalikan mereka ke habitat remaja mereka
di Jepang (Tsukamoto 1992).