Analytic StrategyThe statistical an

Analytic Strategy
The statistical analyses for the current study were conducted using Stata, Version 13. Once the target sample was selected, descriptive statistics were analyzed. The sample was then split by gender to assess gender-specific effects. Predictors were tested in multivariate logistic regression models using the following model-building strategy. First, all sociodemographic pre- dictors were added to a given model. Second, domestic violence predictors were added. Third, incident-based predictors were added. Last, children- based predictors were added. In total, the final models included 14 predictors. In this data set, incidents are nested within individuals (ranging from 1 to 6 incidents per individual) and incidents are nested within agency (ranging from 4 to 2,309 individuals per agency).4 Following Menard’s (2010) recom- mendation, the STATA cluster command was used to control for the non- independence that this nesting may cause. Missing data were addressed by stepwise case deletion, as demonstrated in Tables 2 and 3.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Strategi analitikAnalisis statistik untuk studi saat ini dilakukan menggunakan Stata, versi 13. Setelah sampel sasaran yang dipilih, statistik deskriptif dianalisis. Sampel kemudian dibagi berdasarkan gender untuk menilai dampak spesifik jender. Pemrediksi diuji dalam model regresi logistik multivarian menggunakan strategi pembangunan model berikut. Pertama, Semua sociodemographic pra-dictors ditambahkan ke model tertentu. Kekerasan domestik yang kedua pemrediksi ditambahkan. Ketiga, berbasis insiden pemrediksi ditambahkan. Terakhir, anak-anak-berdasarkan prediksi ditambahkan. Secara total, model akhir termasuk 14 peramal. Dalam data set, insiden bersarang dalam individu (mulai dari 1 hingga 6 kejadian per individu) dan insiden bersarang dalam badan (mulai dari 4 2.309 individu setiap badan).4 Menard berikut (2010) recom-mendation, perintah cluster STATA digunakan untuk kontrol untuk bebas-kemerdekaan bahwa bersarang ini dapat menyebabkan. Data yang hilang itu ditujukan oleh bertahap penghapusan kasus, seperti yang ditunjukkan dalam tabel 2 dan 3.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Analytic Strategi
statistik analisis untuk penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Stata, Versi 13. Setelah sampel target terpilih, statistik deskriptif dianalisis. Sampel kemudian dibagi berdasarkan jenis kelamin untuk menilai efek khusus gender. Prediktor diuji dalam model regresi logistik multivariat menggunakan mengikuti strategi model bangunan. Pertama, semua dictors pra sosiodemografi ditambahkan ke model yang diberikan. Kedua, prediksi kekerasan dalam rumah tangga ditambahkan. Ketiga, prediktor berbasis insiden ditambahkan. Terakhir, prediktor anak-anak-berdasarkan ditambahkan. Secara total, model akhir termasuk 14 prediktor. Dalam set data ini, insiden bersarang di dalam individu (mulai dari 1 sampai 6 insiden per individu) dan insiden yang bersarang di dalam lembaga (berkisar antara 4 sampai 2.309 orang per lembaga) 0,4 Mengikuti (2010) reko- mendasi Menard ini, cluster STATA perintah ini digunakan untuk mengendalikan kemerdekaan non yang bersarang ini dapat menyebabkan. Data yang hilang itu ditujukan oleh bertahap kasus penghapusan, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2 dan 3.