But don't get me wrong, people who

But don't get me wrong, people who live in the village mostly has high intentions for school.Many of the villagers who went to wander into town to further her studies with the goal of getting an education. that is sure they will be thrilled with the school in the city, due to the rapid information.
But do have to wander? How the family if not have a fee for showing in the city? In a variety of social media, I've often heard or read about education in some villages that may be far away from the city.Until there is a walk for 6 kilo meters to get to school. I was deeply moved by their them there.With passion in the pursuit of the ideals of the mind they willingly did the courage and what they face.
Even remotely different from existing facilities in the city and in the village .in a city more modern tool use. like a class room has air conditioned, have a complete practice tool, studying computer technology.Whereas in the various villages still expects the Government to improve their classroom that may have been not worth sharing

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tapi jangan salah, orang yang tinggal di desa kebanyakan memiliki tinggi niat untuk sekolah. Banyak penduduk desa yang pergi merantau ke kota untuk melanjutkan studinya dengan tujuan untuk memperoleh pendidikan. Itulah yakin mereka akan senang dengan sekolah di kota, karena informasi yang cepat.Tapi harus mengembara? Bagaimana jika keluarga tidak memiliki biaya untuk menampilkan di kota? Dalam berbagai media sosial, saya telah sering mendengar atau membaca tentang pendidikan di beberapa desa yang mungkin jauh dari kota. Sampai ada dengan berjalan kaki 6 kilo meter untuk sampai ke sekolah. Saya sangat tergerak oleh mereka mereka tidak. Dengan semangat dalam mengejar cita-cita pikiran mereka dengan rela melakukan keberanian dan apa yang mereka hadapi.Bahkan jauh berbeda dari fasilitas yang ada di kota dan di desa dalam sebuah kota modern alat digunakan. seperti ruang kelas telah ber-AC, memiliki alat praktek lengkap, belajar teknologi komputer. Sedangkan di berbagai desa masih mengharapkan pemerintah untuk memperbaiki kelas mereka yang mungkin telah tidak bernilai berbagi

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tapi jangan salah, orang-orang yang tinggal di desa sebagian besar memiliki niat tinggi untuk school.Many dari penduduk desa yang pergi mengembara ke kota untuk melanjutkan studinya dengan tujuan mendapatkan pendidikan. yang pasti mereka akan senang dengan sekolah di kota, karena informasi yang cepat.
Tapi memang harus berjalan? Bagaimana keluarga jika tidak memiliki biaya untuk menunjukkan di kota? Dalam berbagai media sosial, saya sudah sering mendengar atau membaca tentang pendidikan di beberapa desa yang mungkin jauh dari city.Until ada berjalan selama 6 kilo meter untuk sampai ke sekolah. Saya sangat tersentuh oleh mereka mereka there.With semangat dalam mengejar cita-cita pikiran mereka rela melakukan keberanian dan apa yang mereka hadapi.
Bahkan jauh berbeda dari fasilitas yang ada di kota dan di desa .in kota alat yang lebih modern menggunakan. seperti ruang kelas telah ber-AC, memiliki alat praktek lengkap, belajar technology.Whereas komputer di berbagai desa masih mengharapkan Pemerintah untuk meningkatkan kelas mereka yang mungkin telah tidak layak berbagi