Included in this theory are the thr

Included in this theory are the three basic social learning concepts: (1) Observational Learning: learners learn and imitate behaviors that they have observed in other learners. He identified three basic models: (a) Live model that involves an actual individual demonstrating a behavior, (b) A verbal instructional model that involves descriptions and explanations, and (c) a symbolic model which involves a real or fictional character displayed by the material; (2) Intrinsic Motivation: This focuses on the internal thoughts and cognition developed by the
learner that helps him connect learning theories and development theories. He included pride, satisfaction and sense of accomplishment as his internal drives to carry out cognitive tasks in learning; (3) The Modeling Process: He noted that not all observed behaviors are effectively learned as both the model and the learner play roles. The process includes attention, retention, reproduction and motivation. As attention plays a major role in social cognition, every aspect of learning environment must be interesting for learners dedicate their full attention to learning when they got interested in it. This also poses motivation and retention of information which are vital in observational learning.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Termasuk dalam teori ini adalah konsep-konsep dasar pembelajaran sosial tiga: belajar sosial (1): pelajar mempelajari dan meniru perilaku yang mereka telah diamati pada para peserta sendiri. Dia mengidentifikasi tiga model dasar: (a) hidup model yang melibatkan individu sebenarnya menunjukkan perilaku, (b) sebuah verbal model pengajaran yang melibatkan Deskripsi dan penjelasan, dan (c) model simbolis yang melibatkan karakter yang nyata atau fiksi yang ditampilkan oleh bahan; (2) intrinsik motivasi: Ini berfokus pada pikiran internal dan kognisi dikembangkan olehpelajar yang membantu dia menghubungkan teori-teori pembelajaran dan perkembangan teori. Ia termasuk kebanggaan, kepuasan dan rasa keberhasilan sebagai drive internal nya untuk melaksanakan tugas-tugas kognitif dalam pembelajaran; (3) proses pemodelan: Dia mencatat bahwa tidak semua mengamati perilaku efektif dipelajari sebagai model dan pelajar memainkan peran. Proses termasuk perhatian, retensi, reproduksi, dan motivasi. Seperti perhatian memainkan peran utama dalam kognisi sosial, setiap aspek lingkungan belajar harus menarik bagi peserta didik mendedikasikan mereka perhatian penuh untuk belajar ketika mereka mendapat tertarik di dalamnya. Hal ini juga menimbulkan motivasi dan penyimpanan informasi yang penting dalam belajar sosial.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Termasuk dalam teori ini adalah tiga konsep pembelajaran sosial dasar: (1) Pembelajaran observasional: peserta didik belajar dan meniru perilaku yang mereka telah diamati dalam peserta didik lainnya. Dia mengidentifikasi tiga model dasar: (a) Model Live yang melibatkan seorang individu sebenarnya mendemonstrasikan perilaku, (b) Model pembelajaran verbal yang melibatkan deskripsi dan penjelasan, dan (c) model simbolik yang melibatkan karakter nyata atau fiksi yang ditampilkan oleh material; (2) Motivasi Intrinsik: ini berfokus pada pikiran internal dan kognisi dikembangkan oleh
pembelajar yang membantu dia menghubungkan teori belajar dan teori pembangunan. Dia termasuk kebanggaan, kepuasan dan rasa keberhasilan sebagai drive internal untuk melaksanakan tugas-tugas kognitif dalam pembelajaran; (3) The Modeling Proses: Dia mencatat bahwa tidak semua perilaku yang diamati secara efektif dipelajari baik sebagai model dan peran pelajar bermain. Proses ini meliputi perhatian, retensi, reproduksi dan motivasi. Sebagai perhatian memainkan peran utama dalam kognisi sosial, setiap aspek dari lingkungan belajar harus menarik bagi peserta didik mendedikasikan perhatian penuh mereka untuk belajar ketika mereka mulai tertarik di dalamnya. Ini juga menimbulkan motivasi dan retensi informasi yang penting dalam belajar.