The study of earthquakes is called

The study of earthquakes is called seismology.seismologi studies thr frequency,type and size of earthquake. Earthquakeare measured using observations by seismometers. The magnitude of an earthquake and its intensity is recorded on a numerical scale known as richter scale. On this scale,3 or less is hardly noticeable. Earhquakes with magnitude of more than 6.5 can cause heavy damage
The effect of an earthquake are strongest in the area which is near its epicenter. The extent of an earthquake vibration and further damage to the region is partly dependent on the features of the ground. The worst possible damage occurs in the densely populated areas where structures are not built to withstand intense shaking. Damage and loss of life incurred during earthquakes is due to falling buildings and flying glass and objects. In certain areas, an earthquakes can cause mudslides that can bury areas under it. Powerful submarine earthquakes cause tsunami or chain of fast moving waves in the ocean that ripple outward from earthquake epicenter towards coastal areas causing surmountable damage

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Studi tentang gempa bumi disebut seismology.seismologi studi thr frekuensi, jenis dan ukuran gempa bumi. Earthquakeare diukur dengan menggunakan pengamatan oleh seismometers. Besarnya gempa bumi dan intensitas yang dicatatkan pada skala numerik yang dikenal sebagai skala richter. Pada skala ini, 3 atau kurang ini hampir tidak terlihat. Earhquakes dengan magnitudo lebih dari 6,5 dapat menyebabkan kerusakan berat Efek dari gempa bumi terkuat di daerah yang dekat dengan pusat gempa. Sejauh mana getaran gempa bumi dan kerusakan lebih lanjut ke wilayah sebagian bergantung pada fitur tanah. Kemungkinan kerusakan terburuk terjadi di wilayah padat yang mana struktur tidak dibangun untuk menahan gemetar intens. Kerusakan dan kerugian kehidupan yang dikeluarkan selama gempa bumi adalah karena jatuh bangunan dan terbang kaca dan benda-benda. Di area tertentu, gempa-bumi dapat menyebabkan tanah longsor yang dapat mengubur daerah-daerah di bawah ini. Kuat gempa bumi kapal selam menyebabkan tsunami atau jaringan cepat bergerak ombak di laut yang riak ke luar dari Episentrum gempa menuju daerah pesisir yang menyebabkan kerusakan surmountable

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Studi tentang gempa bumi disebut studi seismology.seismologi thr frekuensi, jenis dan ukuran gempa. Earthquakeare diukur dengan menggunakan pengamatan oleh seismometer. Besarnya gempa bumi dan intensitasnya dicatat pada skala numerik yang dikenal sebagai skala richter. Pada skala ini, 3 atau kurang hampir tidak terlihat. Earhquakes dengan besarnya lebih dari 6,5 dapat menyebabkan kerusakan berat
Pengaruh gempa bumi yang kuat di daerah yang dekat pusat gempa. Luasnya getaran gempa bumi dan kerusakan lebih lanjut ke daerah sebagian tergantung pada fitur tanah. Kerusakan terburuk terjadi di daerah-daerah yang padat penduduk di mana struktur tidak dibangun untuk menahan guncangan intens. Kerusakan dan korban jiwa yang terjadi selama gempa bumi adalah karena jatuh bangunan dan kaca dan benda terbang. Di daerah tertentu, sebuah gempa bumi dapat menyebabkan tanah longsor yang bisa mengubur daerah di bawahnya. Gempa bumi bawah laut yang kuat menyebabkan tsunami atau rantai gelombang bergerak cepat di laut yang riak keluar dari pusat gempa ke daerah pesisir menyebabkan kerusakan diatasi