After the optical fiber is scored,

After the optical fiber is scored, the next step is to bend the optical fiber. The optical fiber is bent slightly, as shown in Figure 25.23. Slightly bending the optical fiber places tensile stress on the surface of the optical fiber where it has been scored. This causes the small surface flaw to open and split the fiber.

After the optical fiber is cleaved, the endface should be perpendicular to the optical fiber without any surface defects and the cleave angle should not exceed 1.0º. Cleave angles can be evaluated only with a microscope. This is typically only done when a fusion splice is performed. Many fusion splicers will measure the cleave angle of the optical fiber prior to splicing.

Figure 25.24 is a photograph of a cleaved optical fiber with defects. In an ideal cleave, the mirror area would cover the entire endface. However, in this example the mirror area represents only a small portion of the endface. The rest of the endface looks like it was hacked with a sharp object many times. These irregular defects are commonly referred to as hackles.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Setelah serat optik adalah mencetak gol, langkah berikutnya adalah untuk menekuk serat optik. Serat optik yang membungkuk sedikit, seperti yang ditunjukkan dalam gambar 25,23. Sedikit menekuk serat optik tempat tegangan tarik pada permukaan serat optik mana telah mencetak. Hal ini menyebabkan cacat permukaan kecil untuk membuka dan membagi serat.Setelah serat optik diurai, endface harus tegak lurus serat optik tanpa cacat apapun permukaan dan sudut cleave tidak boleh melebihi 1.0º. Membelah sudut dapat dievaluasi hanya dengan mikroskop. Hal ini biasanya hanya dilakukan ketika sambatan fusi dilakukan. Banyak fusi splicers akan mengukur sudut cleave serat optik sebelum penyambungan.Gambar 25.24 adalah foto dari serat optik cacad dengan cacat. Di cleave ideal, daerah cermin akan menutupi seluruh endface. Namun, dalam contoh ini daerah cermin mewakili hanya sebagian kecil dari endface. Sisa endface seperti itu telah hacked dengan benda tajam berkali-kali. Cacat tidak teratur ini umumnya disebut sebagai hackles.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Setelah optik? Serat mencetak, langkah berikutnya adalah untuk menekuk optik? Serat. Optik? Serat dibengkokkan sedikit, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 25,23. Sedikit menekuk optik tempat serat tegangan tarik pada permukaan optik? Serat dimana telah mencetak. Hal ini menyebabkan cacat permukaan kecil untuk membuka dan membagi? Serat. Setelah optik? serat dibelah, endface harus tegak lurus dengan optik? serat tanpa cacat permukaan dan sudut membelah tidak boleh melebihi 1.0º. Sudut memotong dapat dievaluasi hanya dengan mikroskop. Hal ini biasanya hanya dilakukan bila sambatan fusi dilakukan. Banyak splicers fusi akan mengukur sudut membelah dari optik? Serat sebelum penyambungan. Gambar 25.24 adalah foto dari serat optik dibelah dengan cacat. Dalam membelah ideal, daerah cermin akan menutupi seluruh endface. Namun, dalam contoh ini area cermin hanya mewakili sebagian kecil dari endface tersebut. Sisa endface tampak seperti itu dibacok dengan benda tajam berkali-kali. Ini cacat tidak teratur sering disebut sebagai hackles.