A complaint by a contracting party

A complaint by a contracting party regarding the trade measures of another contracting party sets in motion the dispute settlement procedures of the WTO. A WTO dispute panel will first determine whether a party's trade measure violates a provision of the GATT. Upon finding a trade measure to be inconsistent with the GATT, the panel will then turn to Article XX to determine whether the measure is nonetheless justified under an exception. If an exception is justified pursuant to Article XX, then the panel will compare inconsistent elements of the measure with the conditions enumerated in Article XX.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Keluhan oleh pihak kontraktor mengenai langkah-langkah perdagangan dari pihak kontraktor lain menetapkan dalam gerak sengketa pemukiman prosedur WTO. Sebuah panel WTO sengketa pertama akan menentukan apakah sebuah pesta perdagangan mengukur melanggar ketentuan GATT. Setelah menemukan ukuran perdagangan untuk konsisten dengan GATT, panel akan kemudian beralih ke artikel XX untuk menentukan apakah ukuran tetap dibenarkan berdasarkan pengecualian. Jika pengecualian dibenarkan berdasarkan artikel XX, maka panel akan membandingkan unsur-unsur yang tidak konsisten dari ukuran dengan kondisi yang disebutkan dalam artikel XX.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Keluhan oleh pihak kontraktor mengenai langkah-langkah perdagangan pihak kontraktor lain set dalam gerakan prosedur penyelesaian sengketa WTO. Sebuah panel WTO sengketa pertama akan menentukan apakah ukuran perdagangan partai melanggar ketentuan dari GATT. Setelah menemukan ukuran perdagangan tidak konsisten dengan GATT, panel kemudian akan berubah menjadi Pasal XX untuk menentukan apakah ukuran tersebut tetap dibenarkan dalam perkecualian. Jika pengecualian dibenarkan berdasarkan Pasal XX, maka panel akan membandingkan elemen-elemen yang tidak konsisten dari ukuran dengan kondisi yang disebutkan dalam Pasal XX.