The influence of monsoonal wind to

The influence of monsoonal wind to coastal upwclling mechanism which is generated by Ekinan transport was studied here by analyzing wind stress curl (WSC) distribution over Java
- Bali sea waters and its surrounding area. Surface wind data were used as input data to calculate curl of wind stress in barotropic model. Confirmation with Corioli effect in the Southern Hemisphere, it could be known that negative curl value has relation with vertical motion of sea water as resulted by Ekman transport. Results of analysis showed that negative curl near coast over Java Sea which is stretching to Lombok Sea occurred in December to April when westerly wind of the North West Monsoon actives. It can be guidance and related with season of coastal upwclling in the region. Reversal condition, the occurrence of coastal upwelling in the south coast of Java island related with the negative value of WSC that occurs since easterlies wind take- place in May to August as a part of South East Monsoon episode. Generally, upwelling occurrence in the field of study is a response to the Monsoon circulation. This study with related data such as sea surface temperature, chlorophyll concentration and mixed layer depth that derived from satellite imaging data National Oceanic and Atmospheric Administration - Advanced Very High Resolution Radiometer (NOAA-AVHRR), Aqua'Modis and Sea viewing Wide Field-of-view Sensor (Sea WiFS) shows a magnificent confirmation pattern. So applying WSC to recognize upwelling zone ;s alternatively way as climatic approach to maps potential fertilizing of sea water in maritime-continent Indonesia.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pengaruh angin monsun pesisir upwclling mekanisme yang dihasilkan oleh Ekinan transportasi dipelajari di sini dengan menganalisis angin stres curl (WSC) distribusi atas Jawa-Perairan laut Bali dan sekitarnya. Permukaan angin data yang digunakan sebagai masukan data untuk menghitung curl angin stres dalam barotropic model. Konfirmasi dengan Corioli efek di belahan bumi selatan, itu bisa diketahui bahwa nilai negatif curl memiliki hubungan dengan gerak vertikal air laut sebagai akibat transportasi Ekman. Hasil analisis menunjukkan bahwa negatif curl dekat pantai Laut Jawa yang memanjang ke Laut Lombok terjadi di bulan Desember hingga April ketika westerly angin dari Utara Barat monsun aktif. Ini bisa menjadi panduan dan terkait dengan musim pantai upwclling di wilayah itu. Pembalikan kondisi, terjadinya upwelling pesisir di Pulau Pantai Selatan Jawa yang terkait dengan nilai negatif WSC yang terjadi sejak easterlies angin mengambil tempat pada bulan Mei-Agustus sebagai bagian dari episode musim Timur Selatan. Umumnya, upwelling kejadian di bidang studi adalah respon terhadap sirkulasi monsun. Studi ini dengan terkait data seperti laut permukaan suhu, klorofil konsentrasi dan kedalaman campuran lapisan yang berasal dari data nasional administrasi Kelautan dan atmosfer - Advanced sangat tinggi resolusi Radiometer (NOAA-AVHRR), Aqua'Modis pencitraan satelit dan laut melihat Field-of-view berbagai Sensor (Sea WiFS) menunjukkan pola megah konfirmasi. Jadi menerapkan WSC untuk mengenali upwelling zona; s pendekatan alternatif cara sebagai iklim peta potensi pemupukan air laut di benua Maritim Indonesia.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pengaruh angin musiman untuk mekanisme upwclling pesisir yang dihasilkan oleh Ekinan transportasi dipelajari di sini dengan menganalisis stres angin keriting (WSC) distribusi di Jawa
- perairan laut Bali dan sekitarnya. Data angin permukaan yang digunakan sebagai data masukan untuk menghitung curl dari stres angin dalam model barotropic. Konfirmasi dengan efek Corioli di belahan bumi selatan, dapat diketahui bahwa nilai ikal negatif memiliki hubungan dengan gerakan vertikal air laut sebagai akibat oleh Ekman transportasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa ikal negatif di dekat pantai lebih Laut Jawa yang membentang ke Lombok Sea terjadi pada bulan Desember untuk April ketika angin barat dari aktif North West Monsoon. Hal ini dapat bimbingan dan terkait dengan musim upwclling pesisir di wilayah tersebut. Kondisi pembalikan, terjadinya upwelling pesisir di pantai selatan Pulau Jawa yang berkaitan dengan nilai negatif dari WSC yang terjadi sejak timuran angin tempat mengambil-Mei-Agustus sebagai bagian dari South East Monsoon episode. Umumnya, terjadinya upwelling di bidang studi adalah tanggapan terhadap sirkulasi monsun. Penelitian ini dengan data terkait seperti suhu permukaan laut, konsentrasi klorofil dan lapisan kedalaman campuran yang berasal dari data pencitraan satelit National Oceanic and Atmospheric Administration - Advanced Very High Resolution Radiometer (NOAA-AVHRR), Aqua'Modis dan Sea melihat Luas Bidang-of -Lihat Sensor (Sea WiFS) menunjukkan pola konfirmasi megah. Jadi menerapkan WSC untuk mengenali zona upwelling; s alternatif pendekatan cara seperti iklim untuk memetakan pemupukan potensi air laut di perairan benua Indonesia.