In my own study of cultures, practi

In my own study of cultures, practicing the discipline of anthropology, I find that fieldwork and ethnographies take me only part of the way. I have many starting points. I find abundant information in films, food, fashions, music, architecture, biography, travelogue, sports, dance, visual art, and histories as well as novels and ethnographies.
In the final analysis I go back to the point made by Dan Rose at the beginning of this
paper. To do justice to the complexity of the human condition and to the material available around us about cultures of the world, we will have to create a new ethnography that will be “a polyphonic, heteroglossic multigenre construction” (1993, p. 218). One part of this multigenre construction will be ethnographic novels and to the mix will be added history, folklore, philosophy, music, and other creative and complex expressions of ideas and images, visions and dreams that give human life meaning.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam studi saya sendiri tentang budaya, berlatih disiplin antropologi, saya menemukan bahwa lapangan dan etnografis membawa saya hanya bagian dari jalan. Aku punya banyak titik awal. Saya menemukan informasi dalam film, makanan, busana, musik, arsitektur, biografi, travelogue, olahraga, tari, seni visual, dan sejarah serta novel dan etnografis.Akhirnya saya kembali ke titik yang dibuat oleh Dan Rose di awal inikertas. Untuk melakukan keadilan untuk kompleksitas kondisi manusia dan bahan yang tersedia di sekitar kita tentang budaya dunia, kita harus membuat etnografi baru yang akan "polifonik, heteroglossic multigenre konstruksi" (1993, p. 218). Salah satu bagian dari konstruksi ini multigenre akan etnografi novel dan campuran akan ditambahkan sejarah, cerita rakyat, filsafat, musik, dan lain kreatif dan kompleks ekspresi dari ide-ide dan gambar, penglihatan dan mimpi yang memberi makna kehidupan manusia.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam studi saya sendiri budaya, berlatih disiplin antropologi, saya menemukan bahwa lapangan dan etnografi membawa saya hanya bagian dari jalan. Saya memiliki banyak titik awal. Saya menemukan informasi yang melimpah di film, makanan, mode, musik, arsitektur, biografi, travelog, olahraga, tari, seni rupa, dan sejarah serta novel dan etnografi.
Dalam analisis akhir aku kembali ke titik yang dibuat oleh Dan Rose di awal ini
kertas. Untuk melakukan keadilan untuk kompleksitas kondisi manusia dan materi yang tersedia di sekitar kita tentang budaya dunia, kita harus membuat etnografi baru yang akan menjadi "polifonik, konstruksi multigenre heteroglossic" (1993, hal. 218). Salah satu bagian dari pembangunan multigenre ini akan novel etnografi dan campuran akan ditambahkan sejarah, cerita rakyat, filsafat, musik, dan ekspresi kreatif dan kompleks lainnya dari ide-ide dan gambar, visi dan mimpi yang memberi arti kehidupan manusia.