Plan Puebla-Panama,designed to stim

Plan Puebla-Panama,
designed to stimulate economic development in the
south, but little came of it. Various job creation schemes
and agricultural projects failed to reverse the south’s fortunes,
and the government quieted the Zapatista rebels,
who still hold some villages in Chiapas, by providing
water and electricity to them. Meanwhile, in 2006 tensions
in the neighboring State of Oaxaca produced an
uprising when public school teachers went on strike after
their grievances went unheeded, leading to death and
destruction and damaging the tourist industry. Mexico’s
cultural, economic, and political divide is a growing
threat to its future.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Rencana Puebla-Panama,
yang dirancang untuk mendorong pembangunan ekonomi di
selatan, tetapi sedikit yang datang dari itu. Berbagai skema penciptaan lapangan kerja
dan proyek-proyek pertanian gagal untuk membalikkan nasib selatan ini,
dan pemerintah mendiamkan para pemberontak Zapatista,
yang masih memegang beberapa desa di Chiapas, dengan menyediakan
air dan listrik kepada mereka. Sementara itu, pada tahun 2006 ketegangan
di Negara tetangga Oaxaca menghasilkan
pemberontakan ketika guru sekolah umum mogok setelah
keluhan mereka pergi diabaikan, yang menyebabkan kematian dan
kehancuran dan merusak industri pariwisata. Meksiko
kesenjangan budaya, ekonomi, dan politik yang berkembang
ancaman bagi masa depan.