With our theoretical framework set

With our theoretical framework set in place, we sought to answer the question, “How does Social CRM have an effect on customer service and customer loyalty?’ To answer this question, we first decided to take a course of action that would lead to the best ways to collect information on the subject. Our rationale was that in order to best answer this question, we needed to find as much information on the subject from as many different perspectives as possible. Based on this early rationale, we decided that a method of triangulation was needed in order to undertake our research. Using the method of triangulation, we built a solid framework from an academic point of view, the customer’s point of view, and finally by observing the interactions taking place in a Web 2.0 setting.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dengan kami kerangka teoritis yang ditetapkan, kami berusaha untuk menjawab pertanyaan, "bagaimana sosial CRM memiliki efek pada layanan pelanggan dan loyalitas pelanggan?' Untuk menjawab pertanyaan ini, kita pertama kali memutuskan untuk mengambil tindakan yang akan mengarah ke cara terbaik untuk mengumpulkan informasi pada subjek. Alasan kami adalah bahwa untuk terbaik menjawab pertanyaan ini, kami perlu untuk menemukan informasi pada subjek dari banyak perspektif yang berbeda sebanyak mungkin. Berdasarkan alasan ini awal, kami memutuskan bahwa metode Triangulasi diperlukan untuk melakukan penelitian kami. Menggunakan metode Triangulasi, kami membangun kerangka kerja yang kuat dari sudut pandang akademik, pelanggan sudut pandang, dan akhirnya dengan mengamati interaksi yang terjadi dalam suasana Web 2.0.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dengan kerangka teoretis diatur di tempat, kami berusaha untuk menjawab pertanyaan, "Bagaimana CRM Sosial memiliki efek pada layanan pelanggan dan loyalitas pelanggan? ' Untuk menjawab pertanyaan ini, pertama kita memutuskan untuk mengambil tindakan yang akan mengarah pada cara terbaik untuk mengumpulkan informasi pada subjek. Alasan kami adalah bahwa dalam rangka untuk menjawab terbaik pertanyaan ini, kita perlu menemukan sebanyak mungkin informasi mengenai subjek dari banyak perspektif yang berbeda sebanyak mungkin. Berdasarkan pemikiran awal ini, kami memutuskan bahwa metode triangulasi diperlukan untuk melakukan penelitian kami. Menggunakan metode triangulasi, kami membangun kerangka yang solid dari sudut pandang akademis, titik pelanggan pandang, dan akhirnya dengan mengamati interaksi yang terjadi dalam 2,0 pengaturan Web.