Purchasing an apartment or office u

Purchasing an apartment or office under Strata Title

Ownership of offices and apartments is possible through strata title deeds, but you need to be very cautious when dealing with the laws and regulations to ensure that your ownership of an apartment in a high rise building is secure.

The 1996 regulation (No. 41/1996) states that foreigners who reside in Indonesia, or visit the country regularly for business purposes, can purchase a home, apartment or condominium as long as it isn't a part of a government-subsidized housing development. However, foreigners can only hold land-use (hak pakai) deeds, and the development holds the right-to-build deed. It's not possible for someone to have a land-use deed for a sub-unit of a right-to-build deed. The length of these titles varies as well. Therein lies some of the difficulties and unclear ownership issues.

This means that foreigners can effectively lease (not truly own) an apartment for up to 70 years, but not a free standing houses. Within this 70-year period, foreigners must also periodically renew their right to use. The initial Hak Pakai period is for 25 years, then renewed for an additional 25 years and finally 20 years

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Membeli sebuah apartemen atau kantor di bawah judul StrataKepemilikan perkantoran dan apartemen mungkin melalui deeds judul strata, tetapi Anda harus sangat berhati-hati ketika berhadapan dengan hukum dan peraturan untuk memastikan bahwa kepemilikan sebuah apartemen di gedung bertingkat tinggi aman.Peraturan 1996 (nomor 41 tahun 1996) menyatakan bahwa orang asing yang menetap di Indonesia, atau mengunjungi negara secara teratur untuk tujuan bisnis, dapat membeli rumah, apartemen atau kondominium asalkan bukan bagian dari pemerintah-subsidi perumahan. Namun, orang asing hanya bisa menampung perbuatan (hak pakai) penggunaan tanah, dan pengembangan memegang hak membangun perbuatan. Hal ini tidak mungkin bagi seseorang untuk memiliki suatu akta penggunaan tanah untuk sub unit akta hak membangun. Panjang gelaran-gelaran ini bervariasi serta. Di sinilah letak beberapa kesulitan dan isu-isu kepemilikan yang jelas.Ini berarti bahwa orang asing dapat secara efektif sewa (tidak benar-benar sendiri) sebuah apartemen selama 70 tahun, tapi tidak berdiri bebas rumah. Dalam periode 70 tahun ini, asing harus juga secara berkala memperbaharui mereka hak untuk menggunakan. Periode Hak Pakai awal adalah selama 25 tahun, kemudian diperbaharui selama 25 tahun tambahan dan akhirnya 20 tahun

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Membeli apartemen atau kantor di bawah Strata Title Kepemilikan kantor dan apartemen dimungkinkan melalui perbuatan strata title, tapi Anda harus sangat berhati-hati ketika berhadapan dengan hukum dan peraturan untuk memastikan bahwa kepemilikan dari sebuah apartemen di sebuah gedung bertingkat tinggi aman. Peraturan 1996 (No. 41/1996) menyatakan bahwa orang asing yang tinggal di Indonesia, atau mengunjungi negara secara teratur untuk tujuan bisnis, bisa membeli rumah, apartemen atau kondominium selama itu bukan merupakan bagian dari perumahan yang disubsidi pemerintah pembangunan. Namun, orang asing hanya bisa menampung penggunaan lahan (hak pakai) perbuatan, dan pengembangan memegang akta kanan-ke-membangun. Ini tidak mungkin bagi seseorang untuk memiliki lahan akta untuk sub-unit akta kanan-ke-membangun. Panjang judul-judul ini bervariasi juga. Disinilah letak beberapa kesulitan dan masalah kepemilikan tidak jelas. Ini berarti bahwa orang asing secara efektif dapat menyewa (tidak benar-benar sendiri) apartemen hingga 70 tahun, tapi tidak rumah berdiri bebas. Dalam periode 70 tahun ini, asing juga harus secara berkala memperbaharui hak mereka untuk digunakan. Masa awal periode Hak Pakai adalah selama 25 tahun, kemudian diperpanjang untuk tambahan 25 tahun dan akhirnya 20 tahun