ProductionThis increased flexibilit

Production
This increased flexibility and informality of our interaction with media texts of all kinds is equally
present in the field of media production. Here, too, we have seen the development of production
technologies and processes that have challenged the older centralised methods of
industrial organisation and mass media production sectors. These changes can be perceived
within the professional audiovisual industries as well as within our everyday domestic spheres.
Today, media industries are facing the fact that the conjunction of computer-based communications
and existing broadcast technologies has created a wholly new and fluid area of
media production. The traditional boundaries and definitions between different media
processes are broken down and reconfigured. The specialist craft skills of twentieth-century
media production have become more generally dispersed throughout the population as a
whole, in the form of a widening baseline of ‘computer literacy’, information technology skills,
and especially the availability of software that increasingly affords the production of ‘usergenerated
content’ (see 3.21) .
Across the period, the range of sites for the production of media content has expanded –
production has been dispersing itself more thoroughly into the general economy, now frequently
dubbed ‘the knowledge economy’ or the ‘information society’. This dispersal of
production can also be observed from the perspective of the everyday worlds of work and
domesticity. Consider the proximity of media production processes to a twentieth-century citizen.
In the UK during the 1970s, for instance, the nineteenth-century media processes of
print and photography would probably have been the only kind of media production
processes that might be used or discussed in everyday life as part of civic, commercial, cultural
or political activity. Broadcasting and publishing systems (the ‘press’) were mostly very
distant from the lives of ordinary people. However, by the end of the century, print production
was easier than ever through digitised desktop publishing, and editorial and design technologies
were all available in domestic software packages. Photographic production through

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

ProductionIni meningkatkan fleksibilitas dan informalitas dari interaksi dengan media teks dari semua jenis yang samahadir dalam bidang produksi media. Di sini, juga, kita telah melihat pengembangan produksiteknologi dan proses yang telah menantang metode terpusat remajaindustri organisasi dan media massa sektor produksi. Perubahan ini dapat dirasakandalam profesional audiovisual industri serta dalam bola domestik kami sehari-hari.Hari ini, industri media menghadapi kenyataan bahwa konjungsi komunikasi berbasis komputerdan ada siaran teknologi telah menciptakan daerah yang seluruhnya baru dan cairanproduksi media. Batas-batas tradisional dan definisi antara media yang berbedaproses dipecah dan ulang. Keterampilan kerajinan spesialis abadproduksi media yang telah menjadi lebih umum tersebar di populasi sebagaikeseluruhan, dalam bentuk dasar pelebaran 'melek komputer', keahlian teknologi informasi,dan terutama ketersediaan perangkat lunak yang semakin affords produksi ' usergeneratedkonten ' (Lihat 3,21).Di seluruh periode, berbagai situs untuk produksi konten media telah diperluas-produksi telah telah menyebar sendiri lebih mendalam ke dalam ekonomi umum, sekarang seringdijuluki 'pengetahuan ekonomi' atau 'masyarakat informasi'. Penyerakan iniproduksi juga dapat diamati dari sudut pandang dunia sehari-hari kerja dandomesticity. Pertimbangkan kedekatan proses produksi media untuk warga negara abad.Di Inggris selama 1970-an, misalnya, media abad kesembilan belas prosescetak dan fotografi yang mungkin akan menjadi jenis produksi mediaproses yang mungkin digunakan atau dibahas dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari civic, komersial, budayaatau aktivitas politik. Penyiaran dan sistem ('tekan') penerbitan yang sebagian besar sangatjauh dari kehidupan orang-orang biasa. Namun, pada akhir abad, mencetak produksilebih mudah daripada pernah melalui didigitalkan desktop publishing, dan teknologi editorial dan desainyang semuanya tersedia di paket perangkat lunak domestik. Foto produksi melalui

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Produksi
ini peningkatan fleksibilitas dan informalitas interaksi kita dengan media yang teks dari semua jenis sama
hadir di bidang produksi media. Di sini, juga, kita telah melihat perkembangan produksi
teknologi dan proses yang telah menantang metode terpusat yang lebih tua dari
organisasi industri dan sektor produksi media massa. Perubahan ini dapat dirasakan
dalam industri audiovisual profesional serta dalam bidang domestik kita sehari-hari.
Hari ini, industri media menghadapi kenyataan bahwa hubungannya komunikasi berbasis komputer
dan teknologi siaran yang ada telah menciptakan daerah yang sama sekali baru dan cairan dari
produksi media . Batas-batas tradisional dan definisi antara media yang berbeda
proses dipecah dan ulang. Keterampilan kerajinan spesialis abad kedua puluh
produksi media telah menjadi lebih umum tersebar di seluruh populasi sebagai
keseluruhan, dalam bentuk dasar pelebaran 'komputer melek', keterampilan teknologi informasi,
dan terutama ketersediaan perangkat lunak yang semakin memberi produksi dari 'usergenerated
konten '(lihat 3.21).
Di masa itu, berbagai situs untuk produksi konten media telah memperluas -
produksi telah menyebar sendiri lebih teliti ke dalam ekonomi secara umum, sekarang sering
dijuluki 'ekonomi pengetahuan' atau ' informasi masyarakat. Ini penyebaran
produksi juga dapat diamati dari perspektif dunia sehari-hari kerja dan
rumah tangga. Pertimbangkan kedekatan proses produksi media untuk warga abad kedua puluh.
Di Inggris pada 1970-an, misalnya, proses Media abad kesembilan belas
cetak dan fotografi mungkin akan menjadi satu-satunya jenis produksi media
proses yang dapat digunakan atau dibahas dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari masyarakat, komersial, budaya
kegiatan atau politik. Penyiaran dan penerbitan sistem (yang 'press') yang sebagian besar sangat
jauh dari kehidupan orang biasa. Namun, pada akhir abad ini, produksi cetak
lebih mudah dari sebelumnya melalui digital desktop publishing, dan editorial dan desain teknologi
yang semua tersedia dalam paket perangkat lunak dalam negeri. Produksi fotografi melalui