as the creditor rights index change

as the creditor rights index changes from zero to four.A typical firm from the highest creditor rights environment is over 70% more likely to pay dividends than a typical firm from the lowest creditor rights environment.Stated differently, a reduction in the creditor rights index from its highest value to its lowest value implies a 41% reduction in the probability of paying a dividend.In the lower graph, we plot the predicted probabilities of paying dividends against shareholder rights based on the full logit model (Model 4) from Table 2. Again, we evaluate all independent variables at their sample medians and evaluate the fixed effects for the year 2006 and the manufacturing industry. Comparing the upper and lower graphs, we observe that the shareholder rights slope is substantially flatter than the creditor rights slope.
The probability of paying dividends is less sensitive to changes in shareholder rights than to changes in creditor rights. The probability of paying dividends increases from
63% to 84% as the shareholder rights index changes from its lowest to its highest value. A typical firm from the highest shareholder rights environment is roughly 33%
more likely to pay dividends than a typical firm from the

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

sebagai hak-hak kreditor indeks perubahan dari nol sampai empat. Sebuah perusahaan yang khas dari lingkungan hak kreditor tertinggi adalah lebih dari 70% lebih mungkin untuk membayar dividen dari perusahaan yang khas dari lingkungan hak kreditor terendah. Dengan kata lain, penurunan indeks hak kreditor dari nilai tertinggi ke nilai terendah menyiratkan 41% penurunan kemungkinan membayar dividen. Di bawah grafik, kita memplot probabilitas diperkirakan membayar dividen terhadap pemegang hak berdasarkan penuh logit model (Model 4) dari tabel 2. Sekali lagi, kami mengevaluasi semua variabel independen di median sampel mereka dan mengevaluasi efek tetap untuk tahun 2006 dan industri manufaktur. Membandingkan grafik atas dan bawah, kita mengamati lereng hak pemegang saham secara substansial lebih rata daripada lereng hak kreditor.Probabilitas membayar dividen kurang sensitif terhadap perubahan dalam hak-hak pemegang saham dari perubahan dalam hak-hak kreditor. Meningkatkan probabilitas membayar dividen dari63 84% sebagai indeks hak pemegang saham perubahan dari yang terendah ke nilai tertinggi. Sebuah perusahaan yang khas dari lingkungan hak pemegang saham tertinggi adalah kira-kira 33%lebih mungkin untuk membayar dividen dari perusahaan yang khas dari

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

sebagai perubahan indeks hak kreditur dari nol sampai four.A perusahaan khas dari lingkungan hak kreditur tertinggi adalah lebih dari 70% lebih mungkin untuk membayar dividen dari perusahaan yang khas dari hak kreditur terendah environment.Stated berbeda, pengurangan indeks hak kreditur dari nilai tertinggi ke nilai terendah menyiratkan pengurangan 41% dalam probabilitas membayar dividend.In grafik yang lebih rendah, kita plot probabilitas prediksi membayar dividen terhadap hak pemegang saham berdasarkan model logit penuh (Model 4) dari Tabel 2 . Sekali lagi, kami mengevaluasi semua variabel independen di median sampel dan mengevaluasi efek tetap untuk tahun 2006 dan industri manufaktur. Membandingkan grafik atas dan bawah, kita amati bahwa kemiringan hak pemegang saham secara substansial datar dari lereng hak kreditur.
Probabilitas membayar dividen kurang sensitif terhadap perubahan hak pemegang saham dari perubahan hak kreditur. Probabilitas dividen membayar meningkat dari
63% menjadi 84% karena perubahan indeks hak pemegang saham dari terendah ke nilai tertinggi. Sebuah perusahaan yang khas dari lingkungan hak pemegang saham tertinggi adalah sekitar 33%
lebih mungkin untuk membayar dividen dari perusahaan yang khas dari