What Sources?Whether an organizatio

What Sources?

Whether an organization is legitimate, or more or less so, is determined by those observers of the organization who assess its conformity to a specific standard or model. All stakeholders participate in this process, evaluating one or another aspect of the organization with varying degrees of knowledge and with varying degrees of influence on the overall level of legitimacy, As Suchman (1995: 574) noted, legitimacy is a "generalized perception" representing the "reactions of observers to the organization as they see it; thus, legitimacy is possessed objectively, yet created subjectively."

Organizations relate to numerous stakeholders and confront many constituencies, both internal and external. Accordingly, analysts must carefully consider to which sources of legitimacy they should attend (Meyer and Scott, 1983). External sources that have been identified include licensing boards, funding agencies, intellectuals, professional bodies, unions, business circles, and public opinion and the media (Ga- laskiewicz, 1985, 1995; Hybels, Ryan, and Barley, 1994; Deephouse, 1996),3 Various categories of internal participants, including workers, managers, staff specialists, and members of the board, also make legitimacy evaluations that can affect their own levels of involvement and motivation (Elsbach, 1994). Under some circumstances (e.q., whistle- blowers) these evaluations become available to and affect the opinions of external constituencies (Near and Miceli, 1987)

Attention to these various constituencies is important because such groups tend to have varying Interests and to use diverse criteria and standards in assessing the legitimacy of an organization, Earlier studies focusing on effectiveness evaluations have emphasized the diversity of criteria used by differently placed groups (Scott, 1977). The same arguments should apply to the generalized legitimacy assessments. Deephouse (1996), for example, has shown that regulative agencies and the print media used somewhat different criteria in assessing the legitimacy of banks, Our own study of hospitals concentrates attention on the normative assessments of technical and managerial legitimacy made by a collection of industrywide professional bodies external to the hospitals being evaluated.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Apa sumber?Apakah organisasi sah, atau lebih atau kurang Jadi, ditentukan oleh orang pengamat organisasi yang menilai yang sesuai standar tertentu atau model. Semua pihak yang berpartisipasi dalam proses ini, mengevaluasi satu atau lain aspek organisasi dengan berbagai tingkat pengetahuan dan dengan berbagai derajat pengaruh pada tingkat keseluruhan legitimasi, sebagai Suchman (1995:574) mencatat, legitimasi adalah "persepsi umum" yang mewakili "reaksi pengamat organisasi karena mereka melihatnya; dengan demikian, legitimasi dimiliki secara obyektif, namun dibuat subjektif."Organisasi berhubungan dengan banyak pemangku kepentingan dan menghadapi banyak konstituen, baik internal maupun eksternal. Dengan demikian, para analis harus hati-hati mempertimbangkan untuk sumber-sumber yang legitimasi mereka harus menghadiri (Meyer dan Scott, 1983). Sumber-sumber eksternal yang telah diidentifikasi meliputi perizinan papan, pendanaan lembaga, intelektual, badan-badan profesional, Serikat pekerja, kalangan bisnis, dan opini publik dan media (Ga-laskiewicz, 1985, 1995; Hybels, Ryan dan Barley, 1994; Deephouse, 1996), 3 berbagai kategori internal peserta, termasuk pekerja, manajer, staf ahli, dan anggota Dewan, juga membuat evaluasi legitimasi yang dapat mempengaruhi sendiri tingkat keterlibatan dan motivasi (Elsbach, 1994). Dalam beberapa keadaan (e.q., whistle blower) evaluasi ini menjadi tersedia untuk dan mempengaruhi pendapat dari konstituen eksternal (dekat dan Miceli, 1987)Perhatian kepada berbagai konstituen penting karena kelompok-kelompok seperti itu cenderung untuk memiliki berbagai kepentingan dan menggunakan berbagai kriteria dan standar dalam menilai legitimasi dari sebuah organisasi, studi sebelumnya yang berfokus pada efektivitas evaluasi telah menekankan keragaman kriteria yang digunakan oleh berbeda ditempatkan kelompok (Scott, 1977). Argumen yang sama harus berlaku untuk penilaian legitimasi umum. Deephouse (1996), misalnya, telah menunjukkan bahwa analisis regulative lembaga dan media cetak digunakan kriteria yang agak berbeda dalam menilai legitimasi dari bank, pelajaran kita sendiri rumah sakit berkonsentrasi perhatian pada penilaian normatif legitimasi teknis dan manajerial yang dibuat oleh kumpulan industrywide badan-badan profesional eksternal untuk rumah sakit yang dievaluasi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sumber apa? Apakah organisasi adalah sah, atau kurang lebih begitu, ditentukan oleh mereka pengamat dari organisasi yang menilai kesesuaiannya dengan standar tertentu atau model. Semua pemangku kepentingan berpartisipasi dalam proses ini, evaluasi satu atau aspek lain dari organisasi dengan berbagai tingkat pengetahuan dan dengan berbagai tingkat pengaruh pada keseluruhan tingkat legitimasi, Sebagai Suchman (1995: 574) mencatat, legitimasi adalah "persepsi umum" yang mewakili yang "reaksi dari pengamat untuk organisasi karena mereka melihatnya, dengan demikian, legitimasi yang dimiliki secara objektif, namun dibuat secara subjektif." Organisasi berhubungan dengan berbagai pemangku kepentingan dan menghadapi banyak konstituen, baik internal maupun eksternal. Dengan demikian, analis harus hati-hati mempertimbangkan mana sumber legitimasi mereka harus hadir (Meyer dan Scott, 1983). Sumber eksternal yang telah diidentifikasi termasuk papan lisensi, lembaga donor, intelektual, badan-badan profesional, serikat pekerja, kalangan bisnis, dan opini publik dan media (Ga- laskiewicz, 1985, 1995; Hybels, Ryan, dan Barley, 1994; Deephouse 1996 ), 3 Berbagai kategori peserta intern, termasuk pekerja, manajer, spesialis staf, dan anggota dewan, juga membuat evaluasi legitimasi yang dapat mempengaruhi tingkat mereka sendiri keterlibatan dan motivasi (Elsbach, 1994). Dalam kondisi tertentu (eq, blower whistle-) evaluasi ini menjadi tersedia ke dan mempengaruhi pendapat konstituen eksternal (Near dan Miceli, 1987) Perhatian terhadap berbagai konstituen penting karena kelompok tersebut cenderung memiliki berbagai Minat dan menggunakan kriteria yang beragam dan standar dalam menilai legitimasi organisasi, Penelitian sebelumnya berfokus pada evaluasi efektivitas telah menekankan keragaman kriteria yang digunakan oleh kelompok-kelompok yang berbeda ditempatkan (Scott, 1977). Argumen yang sama harus berlaku untuk penilaian legitimasi umum. Deephouse (1996), misalnya, telah menunjukkan bahwa lembaga regulatif dan media cetak yang digunakan kriteria yang agak berbeda dalam menilai legitimasi bank, Studi kami sendiri rumah sakit berkonsentrasi perhatian pada penilaian normatif legitimasi teknis dan manajerial yang dibuat oleh koleksi industrywide badan profesional eksternal ke rumah sakit sedang dievaluasi.