Our model depicted in Fig. 6illustr

Our model depicted in Fig. 6
illustrates the localization of phytochrome A and phototropin
1, as well as the blue light-mediated reaction of the
LOV-domain protein within the phot 1-molecule. Upon
light perception, the formation of a covalent adduct
between the thiol sulfur and the carbon C4a of the lightabsorbing
flavin is induced, and a reversible reaction
occurs in darkness (Tseng et al. 2010). Despite these
insights, the mode of signal transduction from the activated
phot 1 to the growing cells is unclear. Moreover, since
phytochrome A also absorbs in the blue light range of the
visible spectrum (Franklin and Quail 2010), it cannot be
ruled out that phy A is involved or interacts with phot 1.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Model kami digambarkan dalam gambar 6menggambarkan lokalisasi phytochrome A dan phototropin1, serta biru terang-dimediasi reaksiLOV-domain protein dalam foto 1-molekul. Berdasarkanpersepsi cahaya, pembentukan adduct jariantara thiol sulfur dan karbon C4a dari lightabsorbingFlavin digalakkan, dan reaksi reversibleterjadi dalam kegelapan (Tseng et al. 2010). Meskipun iniwawasan, modus transduksi sinyal dari diaktifkanFoto 1 untuk sel-sel yang tumbuh tidak jelas. Selain itu, sejakphytochrome A juga menyerap dalam kisaran cahaya biruSpektrum kasat mata (Franklin dan burung puyuh 2010), tidak dapatdikesampingkan phy bahwa A terlibat atau berinteraksi dengan foto 1.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Model kami digambarkan dalam Gambar. 6
menggambarkan lokalisasi fitokrom A dan phototropin
1, serta biru reaksi yang dimediasi terang
protein LOV-domain dalam phot 1-molekul. Setelah
persepsi cahaya, pembentukan aduk kovalen
antara sulfur tiol dan C4a karbon dari lightabsorbing
flavin diinduksi, dan reaksi reversibel
terjadi dalam kegelapan (Tseng et al. 2010). Meskipun ini
wawasan, modus sinyal transduksi dari diaktifkan
phot 1 ke sel tumbuh tidak jelas. Selain itu, karena
fitokrom A juga menyerap di kisaran cahaya biru dari
spektrum terlihat (Franklin dan Quail 2010), hal itu tidak dapat
dikesampingkan bahwa phy A terlibat atau berinteraksi dengan phot 1.