Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Menarik mobil berhenti di tempat parkir saya ditugaskan di kampus dan Austin memotong mesin. Kami tidak benar-benar berbicara sepanjang jalan di sini, hanya mendengarkan Coil kekosongan dalam keheningan ramah. Salah satu band favorit saya."Mari kita pergi," Austin mengatakan dan turun dari mobil.Membuka pintu, aku keluar dan berbicara atas atap. "Aku bisa berjalan dari sini. Aku baik-baik saja."Austin mencari semua di sekelilingnya, wajah serius. Perutku diperketat agak. Aku bertanya-tanya jika ia sedang mencari Heighters apapun."Aku berjalan Anda ke rumah asrama Anda. Tanpa argumen."Mengangkat bahu, aku bergabung dengannya pada jalan setapak. Aku sadar aku akan seperti itu.Beberapa menit kemudian, Austin menarik saya berhenti oleh lengan saya, dan saya berputar di sekitar untuk melihat ekspresi yang aneh di wajahnya. "Jadi Anda akan bertemu dengan saya malam ini?" katanya, tidak memenuhi mata saya.Shock diisi setiap sel saya. "Bertemu Anda besok malam?"Melangkah lebih dekat, aku mencium aroma tubuhnya unik. Ini mengingatkan saya pada air hujan. Yang berbau adiktif Anda dapatkan setelah badai musim panas ketika hujan telah ditumbuk terhadap panas aspal. Itu menyihir."ya. Anda. Saya keluar. Pergi dari sini. Alone."Aku mengambil burung layang-layang besar dan berkata, "seperti... Seperti tanggal atau sesuatu?Austin membeku dan tatapan mempersempit di tambang. "Seperti kita bicara lebih banyak. Hanya Anda dan saya, pada kita sendiri... seperti yang kita lakukan malam ini. Bukan tanggal fuckin '. Saya tidak tanggal."Saya tidak berpikir itu ide yang bagus. "Mmm... Aku tidak — ""Aku hanya ingin bergaul lagi. Bicara."Tingles berlari tulang punggungku dan kepala saya merasa cahaya. Aku tahu aku tersipu-sipu sangat, tapi aku mengangguk lambat dalam respon dan berbisik, "ya. Saya ingin bertemu Anda besok."Austin tampaknya napas lega, melangkah kembali dari saya, dan mulai berjalan, hanya berhenti untuk berteriak kembali, "Summerhouse. 13: 00 tujuh"Dengan jari-jari saya bermain atas mulutku saraf, aku mencelupkan kepalaku dalam Perjanjian dan berjalan ke pintu.Austin Carillo adalah orang pertama dalam hidup saya untuk pernah meminta saya keluar. Apa pun yang kita pelabelan itu.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
