As an example, consider my own case

As an example, consider my own case. When Kaplan's (1983) article was published,
I was just completing my degree with training in experimentation. Since I had no formal background in field research, my first reaction to Kaplan's (1983) article was dismay that I was not equipped to conduct field research. I had read a number of field studies by Chicago School of Sociology scholars, and had outside interests in anthropology and sociology, but I certainly had no formal training in field methods.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sebagai contoh, pertimbangkan kasus saya sendiri. Ketika Kaplan (1983) artikel diterbitkan,Saya hanya menyelesaikan gelar pelatihan dalam eksperimen. Karena saya punya latar belakang tidak formal dalam bidang penelitian, reaksi pertama saya ke Kaplan artikel (1983) adalah cemas bahwa aku tidak dilengkapi untuk melakukan penelitian lapangan. Saya telah membaca beberapa bidang studi oleh sarjana Chicago sekolah Sosiologi, dan memiliki kepentingan dalam Antropologi dan sosiologi di luar, tapi saya pasti tidak memiliki pendidikan formal dalam bidang metode.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebagai contoh, pertimbangkan kasus saya sendiri. Ketika (1983) Artikel Kaplan diterbitkan,
saya hanya menyelesaikan gelar saya dengan pelatihan eksperimen. Karena saya tidak memiliki latar belakang formal dalam penelitian lapangan, reaksi pertama saya ke (1983) Artikel Kaplan adalah cemas bahwa saya tidak siap untuk melakukan penelitian lapangan. Saya telah membaca sejumlah studi lapangan oleh Chicago School of Sosiologi ulama, dan memiliki kepentingan luar dalam antropologi dan sosiologi, tapi aku pasti tidak memiliki pelatihan formal dalam metode lapangan.