of production. It is by no means ne

of production. It is by no means necessarily true. For example, if you look at the many interviews with workers on assembly lines, for example, that have been done by industrial psychologists, you find that one of the things they complain about over and over again is the fact that their work simply can't be done well; the fact that the assembly line goes through so fast that they can't do their work properly. I just happened to look recently at a study of longevity in some journal on gerontology which tried to trace the factors that you could use to predict longevity -- you know, cigarette smoking and drinking, genetic factors -- everything was looked at. It turned out, in fact, that the highest predictor, the most successful predictor, was job satisfaction.
QUESTION: People who have nice jobs live longer.
CHOMSKY: People who are satisfiedwith their jobs. And I think that makes a good deal of sense, you know, because that's where you spend your life, that's where your creative activities are. Now what leads to job satisfaction? Well, I think many things lead to it, and the knowledge that you are doing something useful for the community is an important part of it. Many people who are satisfied with their work are people who feel that what they're doing is important to do. They can be teachers, they can be doctors, they can be scientists, they can be craftsmen, they can be farmers. I mean, I think the feeling that what one is doing is important, is worth doing, contributes to those with whom one has social bonds, is a very significant factor in one's personal satisfaction.
And over and above that there is the pride and the self-fulfilment that comes from a job well done -- from simply taking your skills and putting them to use. Now, I don't see why that should in any way harm, in fact I should think it would enhance, the value of what's produced.
But let's imagine still that at some level it does harm. Well, okay, at that point, the society, the community, has to decide how to make compromises. Each individual is both a producer and a consumer, after all, and that means that each individual has to join in these socially determined compromises -- if in fact there are compromises. And again I feel the nature of the compromise is much exaggerated because of the distorting prism of the really coercive and personally destructive system in which we live.
QUESTION: All right, you say the community has to make decisions about compromises, and of course communist theory provides for this in its whole thinking about national planning, decisions about investment, direction of investment, and so forth. In an anarchist society, it would seem that you're not willing to provide for that amount of governmental superstructure that would be necessary to make the plans, make the investment decisions, to decide whether you give priority to what people want to consume, or whether you give priority to the work people want to do.
CHOMSKY: I don't agree with that. It seems to me that anarchist, or, for that matter, left-Marxist structures, based on systems of workers' councils and federations, provide exactly the set of levels of decision-making at which decisions can be made about a national plan. Similarly, state socialist societies also provide a level of decision-making -- let's say the nation -- in which national plans can be produced. There's no difference in that respect. The difference has to do with participation in those decisions and control over those decisions. In the view of anarchists and left-Marxists -- like the workers' councils or the Council Communists, who were left-Marxists -- those decisions are made by the informed working class through their assemblies and their direct representatives, who live among them and work among them. On the state socialist systems, the national plan is made by a national bureaucracy, which accumulates to itself all the relevant information, makes decisions, offers them to the public, and says, "You can

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

produksi. Hal ini tidak selalu benar. Misalnya, jika Anda melihat banyak wawancara dengan pekerja pada lini perakitan, misalnya, yang telah dilakukan oleh para psikolog industri, Anda menemukan bahwa salah satu hal-hal yang mereka mengeluh tentang berulang-ulang adalah fakta bahwa pekerjaan mereka hanya tidak dapat dilakukan baik; fakta bahwa jalur perakitan melewati begitu cepat sehingga mereka tidak dapat melakukan pekerjaan mereka dengan baik. Aku hanya terjadi untuk melihat baru-baru ini studi panjang umur di beberapa journal gerontology yang mencoba untuk melacak faktor-faktor yang dapat Anda gunakan untuk memprediksi umur panjang - Anda tahu, Merokok dan minum, faktor genetik--semuanya memandang. Ternyata, bahkan, prediktor tertinggi, paling sukses peramal, itu kepuasan kerja.PERTANYAAN: Orang-orang yang memiliki pekerjaan bagus hidup lebih lama.CHOMSKY: Orang-orang yang adalah satisfiedwith pekerjaan mereka. Dan saya pikir yang membuat banyak arti, Anda tahu, karena itu adalah dimana Anda menghabiskan hidup Anda, itu adalah di mana kegiatan kreatif Anda. Sekarang apa yang menyebabkan kepuasan kerja? Well, saya pikir banyak hal yang menyebabkan itu, dan pengetahuan bahwa Anda melakukan sesuatu yang berguna bagi masyarakat merupakan bagian penting dari itu. Banyak orang yang puas dengan pekerjaan mereka adalah orang yang merasa bahwa apa yang mereka lakukan penting untuk melakukan. Mereka dapat menjadi guru, mereka dapat menjadi dokter, mereka dapat menjadi ilmuwan, mereka dapat menjadi pengrajin, mereka dapat menjadi petani. Maksudku, saya pikir perasaan bahwa apa yang kita lakukan penting, patut dilakukan, memberikan kontribusi kepada orang-orang dengan siapa satu memiliki ikatan sosial, adalah faktor yang sangat signifikan dalam kepuasan pribadi.Dan Selain itu ada kebanggaan dan pemenuhan diri yang berasal dari pekerjaan dilakukan dengan baik--dari hanya mengambil keterampilan Anda dan menempatkan mereka untuk menggunakan. Sekarang, saya tidak melihat mengapa yang dalam bahaya cara apapun, bahkan aku harus berpikir hal itu akan meningkatkan, nilai apa yang diproduksi.Namun, masih Bayangkan bahwa pada tingkat tertentu itu merugikan. Yah, oke, pada saat itu, masyarakat, masyarakat, harus memutuskan bagaimana membuat kompromi. Setiap individu adalah produsen dan konsumen, setelah semua, dan itu berarti bahwa setiap individu memiliki untuk bergabung dalam sosial ditentukan kompromi--jika sebenarnya ada kompromi. Dan lagi aku merasa sifat kompromi banyak berlebihan karena Prisma menyimpang benar-benar koersif dan secara pribadi merusak sistem di mana kita hidup.PERTANYAAN: Baiklah, Anda mengatakan masyarakat harus membuat keputusan tentang kompromi, dan tentu saja teori Komunis menyediakan untuk ini dalam memikirkan yang seluruh badan perencanaan, keputusan tentang investasi, arahan investasi, dan sebagainya. Dalam masyarakat anarkis, akan terlihat bahwa Anda tidak bersedia untuk menyediakan untuk itu jumlah pemerintah suprastruktur yang akan diperlukan untuk membuat rencana, membuat keputusan investasi, yang untuk memutuskan apakah Anda memberikan prioritas kepada apa yang orang ingin mengkonsumsi, atau apakah Anda memberikan prioritas kepada pekerjaan yang orang ingin melakukan.CHOMSKY: saya tidak setuju dengan itu. Tampaknya bagi saya bahwa anarkis, atau, untuk itu, struktur kiri-Marxist, berdasarkan sistem Dewan buruh dan Federasi, menyediakan persis set tingkat pengambilan keputusan di mana keputusan dapat dibuat tentang rencana nasional. Demikian pula, negara sosialis masyarakat juga memberikan tingkat pengambilan keputusan - Mari kita mengatakan bangsa--dalam rencana nasional yang dapat diproduksi. Ada tidak ada perbedaan dalam hal itu. Perbedaan ini harus dilakukan dengan partisipasi dalam keputusan mereka dan kontrol atas keputusan-keputusan tersebut. Dalam pandangan anarkis dan kiri-Marxis--seperti Dewan pekerja atau Dewan Komunis, yang kiri-Marxis--keputusan itu dibuat oleh kelas pekerja informasi melalui pertemuan mereka dan wakil-wakil mereka langsung, yang tinggal di antara mereka dan bekerja di antara mereka. Pada sistem sosialis negara, rencana nasional yang dibuat oleh birokrasi nasional, yang terakumulasi dirinya sendiri semua informasi yang relevan, membuat keputusan, menawarkan mereka kepada publik, dan mengatakan, "Anda dapat