Cooperative behaviors, like sharing

Cooperative behaviors, like sharing behaviors, develop as children mature. The more social experiences children have had, the better their ability to cooperate. The same kinds of factors that influence sharing behaviors also influence children’s ability to cooperative.
Reinforcement
Reinforcing cooperative behavior seems to work. Weingold and Webster (1964) asked two groups of children to work on a mural project. In one group, each child was rewarded for the group product. In the other group, children were told that only the child doing the best job would receive a reward. In the first group, the researchers saw an increase in friendly, cooperative behavior and peer interest.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Perilaku koperasi, seperti berbagi perilaku, mengembangkan sebagai anak-anak dewasa. Anak-anak pengalaman lebih sosial telah, semakin baik kemampuan mereka untuk bekerja sama. Sama jenis faktor yang mempengaruhi perilaku berbagi juga mempengaruhi kemampuan anak untuk koperasi.PenguatanMemperkuat perilaku koperasi tampaknya bekerja. Weingold dan Webster (1964) meminta dua kelompok anak-anak untuk bekerja pada sebuah proyek mural. Dalam satu kelompok, setiap anak dihargai untuk produk grup. Dalam kelompok lain, anak-anak diberitahu bahwa hanya anak yang melakukan pekerjaan terbaik akan menerima hadiah. Dalam kelompok pertama, para peneliti melihat peningkatan dalam kepentingan strategis, koperasi perilaku dan rekan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Perilaku kooperatif, seperti perilaku berbagi, mengembangkan sebagai anak-anak dewasa. Pengalaman lebih sosial anak telah memiliki, semakin baik kemampuan mereka untuk bekerja sama. Jenis yang sama faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku berbagi juga mempengaruhi kemampuan anak untuk koperasi.
Penguatan
Memperkuat perilaku kooperatif tampaknya bekerja. Weingold dan Webster (1964) meminta dua kelompok anak-anak untuk bekerja pada sebuah proyek mural. Dalam satu kelompok, masing-masing anak dihargai untuk produk kelompok. Pada kelompok lain, anak-anak diberitahu bahwa hanya anak melakukan pekerjaan terbaik akan menerima hadiah. Pada kelompok pertama, para peneliti melihat peningkatan yang ramah, perilaku kooperatif dan bunga sebaya.