this chapter continues from the pre

this chapter continues from the previous chapter by considering the other two images of managing chaneg, the direcetor dan navigator image, which also have strong foundations in the organizational change field and also assume, in various ways, that change manager has an important influence on the initiation, support and outcomes of organizatonal change.
nadler depicts discontinuous change as being a continuous cycle rather than a linear process and idenifies three core elements that need to be managed during the transformational process:
- to need to manage organizational power
- to need to motivate people to participate in the change
- the need to manage the transition it self.
ghosal dan bartelett identify the distinct but interrelated transformational change phases:
- rationalization (streamlining company operations)
- revitalization (leveraging resources and linking oppurtunities across the whole oganization)
-regeneration (managing business unit operations and tensions, while at the same time collaborating elsewhere in the organization to achieve performance).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bab ini berlanjut dari bab sebelumnya dengan mempertimbangkan dua foto lainnya mengelola perubahan, direcetor dan gambar navigator, yang juga memiliki fondasi yang kuat di bidang perubahan organisasi dan juga menganggap, dalam berbagai cara, manajer perubahan tersebut akan memiliki pengaruh penting inisiasi, dukungan dan hasil dari perubahan organizatonal.Nadler menggambarkan terputus perubahan sebagai sebuah siklus yang terus-menerus daripada linier proses dan idenifies tiga elemen inti yang perlu dikelola selama proses transformasi:-perlu untuk mengelola kekuatan organisasi-perlu untuk memotivasi orang untuk berpartisipasi dalam perubahan-perlu untuk mengelola transisi itu sendiri.ghosal dan bartelett mengidentifikasi fase perubahan transformasi yang berbeda tetapi saling terkait:-rasionalisasi (merampingkan operasi perusahaan)-revitalisasi (memanfaatkan sumber daya dan menghubungkan membuka peluang yang luas di seluruh oganization seluruh)-regenerasi (mengelola bisnis unit operasi dan ketegangan, sementara pada sama waktu berkolaborasi di tempat lain di organisasi untuk mencapai kinerja).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

bab ini terus dari bab sebelumnya dengan mempertimbangkan dua gambar lainnya mengelola chaneg, yang direcetor Dan navigator gambar, yang juga memiliki fondasi yang kuat di bidang perubahan organisasi dan juga menganggap, dalam berbagai cara, bahwa manajer perubahan memiliki pengaruh penting pada . inisiasi, dukungan dan hasil dari perubahan organizatonal
Nadler menggambarkan perubahan putus-putus sebagai sebuah siklus berkesinambungan daripada proses linear dan idenifies tiga unsur inti yang perlu dikelola selama proses transformasional:
- perlu untuk mengelola kekuasaan organisasi
- perlu untuk memotivasi orang untuk berpartisipasi dalam perubahan
- kebutuhan untuk mengelola transisi itu sendiri.
Ghosal dan bartelett mengidentifikasi berbeda tetapi saling berkaitan fase perubahan transformasional:
- rasionalisasi (merampingkan operasi perusahaan)
- revitalisasi (memanfaatkan sumber daya dan menghubungkan celah di seluruh oganization)
-regeneration (mengelola operasi unit bisnis dan ketegangan, sementara pada saat yang sama berkolaborasi di tempat lain dalam organisasi untuk mencapai kinerja).