The Problem and Its BackgroundThe i

The Problem and Its Background
The incomparable achievement gaps among different groups of students had been an alarming concern in any educational instruction especially among subjects that are highly cognitive in nature. Over the years, teachers across all levels had just focused on what is new in education but never that they realized to reduce these disparities in the academic achievement of these student-learners (Guskey, 2005)
According to Bloom, in Gagne (1988), these incomparable disparities in the academic achievement of students were attributed to some variations that affect students’ success in their courses of studies. Hence, they must be addressed properly through responsive teacher’s instructional planning design and practices. The crux is: the teaching learning process must be based on the notion of managing learning rather than managing the student-learners if it is to be responsive. It must provide equal opportunities across different groups of students in a heterogeneous class.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Masalah dan latar belakangTak tertandingi prestasi kesenjangan antara berbagai kelompok siswa telah mengkhawatirkan perhatian dalam setiap instruksi pendidikan khususnya di kalangan subjek yang sangat kognitif di alam. Selama bertahun-tahun, guru di semua tingkat telah hanya berfokus pada apa yang baru dalam pendidikan, tetapi tidak pernah menyadari bahwa mereka mengurangi kesenjangan ini dalam pencapaian akademis pelajar-peserta didik (Guskey, 2005)Menurut mekar, di Gagne (1988), kesenjangan ini tak tertandingi dalam pencapaian akademis siswa yang dikaitkan dengan beberapa variasi yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam kursus mereka studi. Oleh karena itu, mereka harus diatasi dengan benar melalui guru responsif desain perencanaan pembelajaran dan praktek. Inti adalah: proses pembelajaran harus didasarkan pada gagasan tentang mengelola belajar daripada mengelola pelajar-pelajar jika itu adalah untuk menjadi responsif. Itu harus memberikan kesempatan yang sama di berbagai kelompok siswa dalam satu kelas yang heterogen.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Masalah dan Its Latar Belakang
Kesenjangan prestasi yang tak tertandingi di antara berbagai kelompok mahasiswa pernah menjadi perhatian mengkhawatirkan dalam instruksi pendidikan terutama di kalangan pelajaran yang sangat kognitif di alam. Selama bertahun-tahun, guru di semua tingkatan baru saja terfokus pada apa yang baru dalam pendidikan tetapi tidak pernah bahwa mereka menyadari untuk mengurangi kesenjangan ini dalam prestasi akademik ini-pelajar siswa (Guskey, 2005)
Menurut Bloom, di Gagne (1988), ini disparitas tertandingi dalam prestasi akademik siswa yang dikaitkan dengan beberapa variasi yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam program mereka studi. Oleh karena itu, mereka harus ditangani dengan benar melalui desain perencanaan instruksional responsif guru dan praktek. Inti adalah: proses belajar mengajar harus didasarkan pada gagasan pengelolaan pembelajaran daripada mengelola siswa-siswa jika menjadi responsif. Ini harus memberikan kesempatan yang sama di berbagai kelompok siswa di kelas heterogen.