In the findings, there are examples

In the findings, there are examples of types and causes of frustration for the main character, namely Harry in TSOK short story. The examples illustrate Harry’s feeling when dealing with gangrene. He performs many types of frustration defined by Britt and Janus (1940) including aggression, regression, withdawal, fixation, and resignation (apathy). Besides, the causes of Harry’s frustration in TSOK can be classified into two category, environmental frustration and personal frustration
The extracts demonstrate that Harry shows his frustration in childish manner. He seems to behave in threatening manner by asking his wife to take his leg off. Harry wants to quit or give up from his condition, because of this he keeps showing immature behaviour. He also blames his wife for what was happening with him at that time. Sometimes, Harry also shows that he ignores the suggestion or request from his wife. Those reasons lead to the conclusion that Harry performs all of types of frustration defined by Britt and Janus (1940).
Harry’s frustration in TSOK is caused by environmental and personal frustration. Harry in TSOK short story experienced the environmental frustration especially non social. It refers to his leg, he feels uncomfortable with his leg and become frustrated because of it. Besides, Harry’s frustration is also considered as the result of personal frustration as he feels frustrated to not become a writer for living. To make many, instead of using his talent, he prefers to marry rich woman. The last cateory is conflict frustation, Harry in TSOK short story did not experienced this kind of frustration as he did not face two difficult options in his life.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam temuan, ada contoh dari jenis dan penyebab frustrasi untuk karakter utama, yaitu Harry di cerita pendek TSOK. Contoh-contoh yang menggambarkan perasaan Harry ketika berhadapan dengan gangren. Ia melakukan banyak jenis frustrasi didefinisikan oleh Britt dan Janus (1940) termasuk agresi, regresi, withdawal, fiksasi dan pengunduran diri (apatis). Selain itu, penyebab Harry frustrasi di TSOK dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori, lingkungan frustrasi dan frustrasi pribadi Ekstrak menunjukkan bahwa Harry menunjukkan frustrasi secara kekanak-kanakan. Ia tampaknya berperilaku dalam mengancam cara dengan meminta istrinya untuk lepas landas kakinya. Harry ingin berhenti atau menyerah dari kondisinya, karena itu ia terus menampilkan perilaku dewasa. Ia juga menyalahkan istrinya untuk apa yang terjadi dengan dia pada waktu itu. Kadang-kadang, Harry juga menunjukkan bahwa dia mengabaikan saran atau permintaan dari istrinya. Alasan tersebut mengarah pada kesimpulan bahwa Harry melakukan semua jenis frustrasi didefinisikan oleh Britt dan Janus (1940). Harry frustrasi di TSOK disebabkan oleh frustrasi lingkungan dan Pribadi. Harry di cerita pendek TSOK mengalami frustrasi lingkungan terutama non sosial. Ia merujuk kepada kakinya, ia merasa tidak nyaman dengan kakinya dan menjadi frustrasi karena itu. Selain itu, Harry frustrasi ini juga dianggap sebagai hasil dari frustrasi pribadi seperti ia merasa frustrasi untuk tidak menjadi seorang penulis untuk hidup. Untuk membuat banyak, daripada menggunakan bakatnya, ia memilih untuk menikahi wanita kaya. Cateory terakhir frustation konflik, Harry dalam cerita pendek TSOK tidak mengalami frustrasi semacam ini sebagai dia tidak menghadapi dua pilihan sulit dalam hidupnya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam temuan, ada contoh dari jenis dan penyebab frustrasi bagi karakter utama, yaitu Harry dalam cerita pendek tsok. Contoh menggambarkan perasaan Harry ketika berhadapan dengan gangren. Dia melakukan banyak jenis frustrasi didefinisikan oleh Britt dan Janus (1940) termasuk agresi, regresi, withdawal, fiksasi, dan pengunduran diri (apatis). Selain itu, penyebab frustrasi Harry di tsok dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori, frustrasi lingkungan dan frustrasi pribadi
Ekstrak menunjukkan bahwa Harry menunjukkan kekesalannya dengan cara kekanak-kanakan. Ia tampaknya berperilaku dengan cara mengancam dengan meminta istrinya untuk mengambil kakinya off. Harry ingin berhenti atau menyerah dari kondisinya, karena itu dia terus menunjukkan perilaku yang belum matang. Dia juga menyalahkan istrinya atas apa yang terjadi dengan dia pada saat itu. Kadang-kadang, Harry juga menunjukkan bahwa ia mengabaikan saran atau permintaan dari istrinya. Alasan tersebut mengarah pada kesimpulan bahwa Harry melakukan semua jenis frustrasi didefinisikan oleh Britt dan Janus (1940).
Frustrasi Harry di tsok disebabkan oleh frustrasi lingkungan dan pribadi. Harry tsok cerita pendek mengalami frustrasi lingkungan terutama non sosial. Hal ini mengacu pada kakinya, ia merasa tidak nyaman dengan kakinya dan menjadi frustrasi karena itu. Selain itu, frustrasi Harry juga dianggap sebagai hasil dari frustrasi pribadi karena ia merasa frustrasi untuk tidak menjadi penulis untuk hidup. Membuat banyak, daripada menggunakan bakatnya, ia lebih memilih untuk menikahi wanita kaya. The cateory terakhir adalah frustasi konflik, Harry di tsok cerita pendek tidak mengalami semacam ini frustrasi karena ia tidak menghadapi dua pilihan sulit dalam hidupnya.