Trust PropensityThe impact of the t

Trust Propensity
The impact of the trust antecedents just presented can be influenced by the
propensity of the individual to trust. Hofstede found that this trait is depen-
dent on cultural background, personality type, and developmental experi-
ence [21]. The propensity to trust is a
personality trait
that moderates the effect
of trustworthiness attributes on the formation of trust. This position is sup-
ported by Mayer, Davis, and Schoorman [36]. When deciding whether and
how much to trust, consumers look for cues (e.g., trustworthiness attributes).
Trust propensity magnifies or reduces the signals the cues provide. This
moderation effect acts positively in the sense that the higher the level of trust
propensity, the greater the impact of trust attributes on the formation of trust.
Some possible hypotheses for this group of factors are:
H9: Trust propensity positively moderates the relationship between the
perceived abilities of Internet merchants and CTIS.
H10: Trust propensity positively moderates the relationship between the
perceived integrity of Internet merchants and CTIS.
H11: Trust propensity positively moderates the relationship between the
perceived benevolence of Internet merchants and CTIS.
H12: Trust propensity positively moderates the relationship between the
perceived technical competence of the ISM and CTIS.
H13: Trust propensity positively moderates the relationship between the
perceived performance level of the ISM and CTIS.
H14: Trust propensity positively moderates the relationship between
medium understanding and CTIS.
H15: Trust propensity positively moderates the relationship between
certification effectiveness and CTIS.
H16: Trust propensity positively moderates the relationship between
security effectiveness and CTIS.
Again, subhypotheses and a variety of measures are possible, as well as
additional hypotheses related to this topic. Such hypotheses can be tested
empirically, using a sample survey or experiments. Guidelines for hypothesis
testing using a survey research methodology are provided in the appendix.
Applicability of the Model
To illustrate the applicability of the model, Cheung and Lee selected six hy-
potheses for initial testing [6]. They also investigated some of the key trust
constructs in a related trust model, and developed and validated the corre-
sponding measurement instrument [7]. The six hypotheses they selected were:
H1 (ability of the merchant), H2 (integrity of the merchant), H7 (third-party

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mempercayai kecenderunganDampak dari pendahulunya kepercayaan saja mempresentasikan dapat dipengaruhi olehkecenderungan individu untuk percaya. Geert Hofstede ditemukan bahwa sifat ini Encryption-penyok pada latar belakang budaya, tipe kepribadian, dan perkembangan experi-masa kemerdekaan [21]. Kecenderungan untuk percaya adalah ciri kepribadian yang melambatknya efekkepercayaan atribut pada pembentukan kepercayaan. Posisi ini adalah sup-porting oleh Mayer, Davis, dan Schoorman [36]. Ketika memutuskan apakah danberapa banyak percaya, konsumen mencari isyarat (misalnya, kepercayaan atribut).Kepercayaan kecenderungan memuliakan atau mengurangi sinyal memberikan isyarat. Inimoderasi efek bertindak positif dalam arti bahwa semakin tinggi tingkat kepercayaankecenderungan, semakin besar dampak kepercayaan atribut pada pembentukan kepercayaan.Beberapa hipotesis yang tersedia untuk kelompok ini faktor adalah:H9: Kepercayaan kecenderungan positif melambatknya hubungan antaradirasakan kemampuan Internet pedagang dan CTIS.H10: Kepercayaan kecenderungan positif melambatknya hubungan antaraintegritas dirasakan Internet pedagang dan CTIS.H11: Kepercayaan kecenderungan positif melambatknya hubungan antaradirasakan kebajikan Internet pedagang dan CTIS.H12: Kepercayaan kecenderungan positif melambatknya hubungan antarakompetensi teknis dirasakan ISM dan CTIS.H13: Kepercayaan kecenderungan positif melambatknya hubungan antaratingkat kinerja dirasakan ISM dan CTIS.H14: Percaya kecenderungan positif melambatknya hubungan antarapemahaman menengah dan CTIS.H15: Percaya kecenderungan positif melambatknya hubungan antaraSertifikasi efektivitas dan CTIS.H16: Percaya kecenderungan positif melambatknya hubungan antaraefektivitas keamanan dan CTIS.Sekali lagi, subhypotheses dan berbagai langkah-langkah yang mungkin, sertahipotesis tambahan yang berkaitan dengan topik ini. Hipotesis tersebut dapat diujisecara empiris, menggunakan sebuah survei sampel atau percobaan. Pedoman bagi hipotesispengujian menggunakan metodologi penelitian survei disediakan dalam lampiran.Penerapan ModelUntuk menggambarkan penerapan model, Cheung dan Lee dipilih enam hy-potheses untuk pengujian awal [6]. Mereka juga diselidiki beberapa kunci kepercayaankonstruksi dalam model terkait kepercayaan, dan mengembangkan divalidasi edisi -Instrumen pengukuran sponding [7]. Enam hipotesis mereka dipilih adalah:H1 (kemampuan pedagang), H2 (integritas pedagang), H7 (pihak ketiga

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kepercayaan Kecenderungan
Dampak dari anteseden kepercayaan hanya disajikan dapat dipengaruhi oleh
kecenderungan individu untuk percaya. Hofstede menemukan bahwa sifat ini adalah dependen
penyok pada latar belakang budaya, tipe kepribadian, dan perkembangan pengalaman-
ence [21]. Kecenderungan untuk kepercayaan adalah
sifat kepribadian
yang moderat efek
kepercayaan atribut pada pembentukan kepercayaan. Posisi ini dukungan
porting oleh Mayer, Davis, dan Schoorman [36]. Ketika memutuskan apakah dan
berapa banyak untuk percaya, konsumen mencari isyarat (misalnya, atribut kepercayaan).
Kepercayaan kecenderungan memperbesar atau mengurangi sinyal isyarat menyediakan. Ini
efek moderasi bertindak positif dalam arti bahwa semakin tinggi tingkat kepercayaan
. Kecenderungan, semakin besar dampak kepercayaan atribut pada pembentukan kepercayaan
Beberapa hipotesis mungkin untuk kelompok ini faktor adalah:
H9: Trust kecenderungan positif moderat hubungan antara
kemampuan yang dirasakan pedagang Internet dan CTIS.
H10: Trust kecenderungan positif moderat hubungan antara
integritas dirasakan pedagang Internet dan CTIS.
H11: Trust kecenderungan positif moderat hubungan antara
kebajikan dirasakan pedagang Internet dan CTIS.
H12: Trust kecenderungan positif moderat hubungan antara
kompetensi teknis yang dirasakan dari ISM dan CTIS.
H13: Trust kecenderungan positif moderat hubungan antara
tingkat kinerja yang dirasakan dari ISM dan CTIS.
H14: Trust kecenderungan positif moderat hubungan antara
pemahaman menengah dan CTIS.
H15: Trust kecenderungan positif moderat hubungan antara
efektivitas sertifikasi dan CTIS.
H16: Trust kecenderungan positif moderat hubungan antara
. efektivitas keamanan dan CTIS
lagi, subhypotheses dan berbagai langkah-langkah yang mungkin, serta
hipotesis tambahan yang berkaitan dengan topik ini. Hipotesis tersebut dapat diuji
secara empiris, menggunakan survei sampel atau percobaan. Pedoman hipotesis
pengujian menggunakan metodologi penelitian survey disediakan dalam lampiran.
Berlakunya Model
Untuk menggambarkan penerapan model, Cheung dan Lee memilih enam hidrokarbon
potheses untuk pengujian awal [6]. Mereka juga meneliti beberapa kepercayaan kunci
konstruksi dalam model kepercayaan terkait, dan dikembangkan dan divalidasi corre-
instrumen pengukuran sponding [7]. Enam hipotesis mereka yang terpilih adalah:
H1 (kemampuan pedagang), H2 (integritas pedagang), H7 (pihak ketiga