Third, the influence of active proc

Third, the influence of active procrastination on academic achievement was significant but weaker than we expected. The results supported the claim that there is a relationship between active procrastination and academic performance (Chu & Choi, 2005; Corkin et al., 2011). However, the influence of active procrastination on academic achievement was weak. The findings indicated that active procrastination factors explained academic achievement by only 1.6% out of 28.4% when the effects of flow and self-regulated learning were taken into account. This was consistent with Corkin et al.'s (2011) findings that learning strategy usage, active delay, and procrastination explained only 6% out of 37% when the effects of motivational beliefs were taken into account. The findings in this study also showed that only one dimension of active procrastination --outcome satisfaction--was a significant factor in explaining academic achievement. This implied that the reason active procrastinators can obtain satisfactory results might derive not from active procrastination itself but from flow and self-regulated learning.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ketiga, pengaruh aktif penundaan pada prestasi akademik adalah penting tetapi lebih lemah dari yang kami harapkan. Hasil didukung klaim bahwa ada hubungan antara aktif penundaan dan performa akademis (Chu & Choi, 2005; Corkin et al., 2011). Namun, pengaruh aktif penundaan pada prestasi akademik adalah lemah. Temuan menunjukkan bahwa faktor-faktor aktif penundaan dijelaskan prestasi akademik oleh hanya 1,6% dari 28.4% ketika efek aliran dan belajar mandiri diatur diambil ke account. Ini adalah konsisten dengan temuan Corkin et al. (2011) bahwa belajar strategi penggunaan, penundaan aktif, dan penundaan dijelaskan hanya 6% dari 37% ketika efek motivasi keyakinan yang diperhitungkan. Temuan-temuan dalam studi ini juga menunjukkan bahwa hanya satu dimensi aktif penundaan--hasil kepuasan--adalah faktor penting dalam menjelaskan prestasi akademik. Hal ini tersirat bahwa alasan Penunda aktif dapat memperoleh hasil yang memuaskan mungkin berasal bukan dari aktif penundaan itu sendiri tetapi dari aliran dan mandiri belajar.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ketiga, pengaruh penundaan aktif pada prestasi akademik yang signifikan tapi lemah dari yang kami harapkan. Hasil mendukung klaim bahwa ada hubungan antara prokrastinasi aktif dan prestasi akademik (Chu & Choi, 2005;. Corkin et al, 2011). Namun, pengaruh penundaan aktif pada prestasi akademik lemah. Temuan menunjukkan bahwa faktor penundaan aktif menjelaskan prestasi akademik dengan hanya 1,6% dari 28,4% ketika efek dari aliran dan pembelajaran mandiri yang diperhitungkan. Ini konsisten dengan Corkin et al. (2011) temuan bahwa belajar penggunaan strategi, delay aktif, dan penundaan menjelaskan hanya 6% dari 37% ketika efek dari keyakinan motivasi yang diperhitungkan. Temuan dalam penelitian ini juga menunjukkan bahwa hanya satu dimensi kepuasan penundaan aktif --outcome - merupakan faktor yang signifikan dalam menjelaskan prestasi akademik. Ini tersirat bahwa alasan penunda aktif dapat memperoleh hasil yang memuaskan mungkin berasal bukan dari penundaan aktif sendiri tapi dari aliran dan pembelajaran mandiri.