The follow up we carried out, start

The follow up we carried out, starting one year after the conclusion of the course, illuminates how inter- and intra-empowerment mechanisms continued to develop and to shape this young man’s life trajectory of participation. This illustrates the transitions between different contexts that he is already able to do. When asked about suggestions for a future course with an alternative curriculum, Ernesto replied: “More English. English and Portuguese. They’re the subjects I found the hardest. [I’d put in more] Portuguese, Maths, and English” (I1fu, Ernesto). He also thought that the school should diversify its educational offer: “I’d do it differently. I’d do another type of course. Instead of technical librarian (…) lab assistant. Something different would be included. So it’s not always the same thing, Miss” (I1fu, Ernesto). This student also felt it was preferable for the course to have two vocational areas: “Two technical areas are better!” (I1fu, Ernesto). These accounts illuminate the mobilization of intra-empowerment mechanisms, as Ernesto showed he was capable of reflecting upon his experiences as a student and of presenting proposals. These mechanisms are also present in the management of his life trajectory of participation and of the choices this bears. During the first year of follow up, he began a professional training course in accounting and management, in which he experienced school achievement.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tindak lanjut kami dilakukan, satu tahun setelah kesimpulan dari kursus, menerangi bagaimana mekanisme inter - dan intra-pemberdayaan terus mengembangkan dan membentuk anak muda ini kehidupan lintasan partisipasi. Ini menggambarkan transisi antara konteks yang berbeda bahwa ia sudah mampu melakukan. Ketika ditanya tentang saran untuk kursus masa depan dengan kurikulum alternatif, Ernesto menjawab: "More English. Bahasa Inggris dan Portugis. Mereka adalah mata pelajaran yang saya menemukan yang paling sulit. [Aku akan menaruh lebih banyak] Portugis, matematika dan bahasa Inggris"(I1fu, Ernesto). Ia juga pikir bahwa sekolah harus diversifikasi menawarkan pendidikan: "Aku akan melakukannya secara berbeda. Aku akan melakukan jenis lain tentu saja. Bukan asisten laboratorium teknis pustakawan (...). Sesuatu yang berbeda akan disertakan. Sehingga hal ini tidak selalu hal yang sama, Miss"(I1fu, Ernesto). Pelajar ini juga merasa itu lebih baik untuk kursus untuk memiliki dua bidang kejuruan: "dua area teknis lebih baik!" (I1fu, Ernesto). Account ini menerangi mobilisasi mekanisme intra-pemberdayaan, Ernesto menunjukkan ia mampu mencerminkan berdasarkan pengalamannya sebagai mahasiswa dan mempresentasikan proposal. Mekanisme ini juga tersedia dalam pengelolaan nya kehidupan lintasan partisipasi dan pilihan ini beruang. Selama tahun pertama tindak lanjut, ia mulai kursus pelatihan profesional dalam akuntansi dan manajemen, di mana ia mengalami prestasi sekolah.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tindak lanjut kami melakukan, mulai satu tahun setelah kesimpulan dari kursus, menerangi bagaimana mekanisme antar dan intra-pemberdayaan terus mengembangkan dan membentuk lintasan kehidupan anak muda ini partisipasi. Ini menggambarkan transisi antara konteks yang berbeda bahwa ia sudah mampu melakukan. Ketika ditanya tentang saran untuk kursus masa depan dengan kurikulum alternatif, Ernesto menjawab: "Lebih bahasa Inggris. Inggris dan Portugis. Mereka subyek saya menemukan yang paling sulit. [Aku akan menaruh lebih] Portugis, Matematika, dan Bahasa Inggris "(I1fu, Ernesto). Dia juga berpikir bahwa sekolah harus diversifikasi menawarkan pendidikan yang: "Aku akan melakukannya secara berbeda. Saya akan melakukan jenis lain tentu saja. Alih-alih teknis pustakawan (...) asisten lab. Sesuatu yang berbeda akan disertakan. Jadi itu tidak selalu hal yang sama, Miss "(I1fu, Ernesto). Siswa ini juga merasa itu lebih untuk kursus untuk memiliki dua bidang kejuruan: "! Dua bidang teknis yang lebih baik" (I1fu, Ernesto). Akun ini menerangi mobilisasi mekanisme intra-pemberdayaan, seperti Ernesto menunjukkan ia mampu merefleksikan pengalamannya sebagai mahasiswa dan proposal presentasi. Mekanisme ini juga hadir dalam pengelolaan lintasan hidupnya partisipasi dan pilihan ini beruang. Selama tahun pertama dari tindak lanjut, ia mulai kursus pelatihan profesional di bidang akuntansi dan manajemen, di mana ia mengalami prestasi sekolah.