In England, a monk named Alcuin of

In England, a monk named Alcuin of York instigated a system of education in art and theology, and also in arithmetic, geometry and astronomy. Like the Carolingians, he began promoting the establishment of schools, usually attached to monasteries or noble courts. While the Carolingian Era was a pale reflection of the Classic Age, there were attempts to promote knowledge and the process only ended because of the breakup of the Frankish Empire after the death of Charlemagne, and a renewal of the barbarian incursions.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Di Inggris, seorang biksu yang bernama Alcuin York dihasut sebuah sistem pendidikan di seni dan teologi, dan juga di aritmatika, geometri dan astronomi. Seperti Carolingians, ia mulai mempromosikan pembentukan sekolah, biasanya disambungkan ke biara atau pengadilan yang mulia. Sementara Era Karolingia pucat refleksi dari zaman klasik, ada upaya untuk mempromosikan pengetahuan dan proses hanya berakhir karena pecahnya Kekaisaran Frank setelah kematian Charlemagne, dan pembaruan penyerangan barbar.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Di Inggris, seorang biarawan bernama Alcuin of York menghasut sistem pendidikan dalam seni dan teologi, dan juga dalam aritmatika, geometri dan astronomi. Seperti Karoligian, ia mulai mempromosikan pendirian sekolah, biasanya melekat pada biara-biara atau pengadilan yang mulia. Sementara Era Carolingian adalah refleksi pucat Classic Umur, ada upaya untuk mempromosikan pengetahuan dan proses hanya berakhir karena pecahnya Kekaisaran Frank setelah kematian Charlemagne, dan pembaharuan dari serangan barbar.