The nature of the van der Waals for

The nature of the van der Waals force is quite topical at
present due to the possible importance of such effects for the
interactions of small color dipoles such as charmonium or
bottomonium,6 so it is useful to examine the physics of this
effect. In the next section, then, we review the usual textbook
discussion leading to the London ;1/R6 interaction.7 Then
in Sec. III, we show how retardation effects modify the character
of the force and change its asymptotic dependence to
the Casimir–Polder form ;1/R7.8 In a brief concluding section
we summarize our findings and discuss the relevance to
modern particle and nuclear physics.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sifat van der Waals kekuatan cukup topikal disekarang karena pentingnya mungkin efek seperti untukinteraksi dipoles warna kecil seperti charmonium ataubottomonium, 6 sehingga sangat berguna untuk memeriksa fisika iniefek. Dalam bagian berikutnya, kemudian, kita meninjau buku teks biasadiskusi yang mengarah ke London; 1 R6 interaction.7 kemudiandalam Sec. III, kita menunjukkan bagaimana efek keterbelakangan mengubah karakterAngkatan dan mengubah ketergantungan asimtotik untukbentuk Kazimierz – Polder; 1/R7.8 di bagian penutup singkatkita merangkum temuan kami dan membahas relevansimodern partikel dan fisika nuklir.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sifat dari van der Waals cukup topikal pada
hadir karena kemungkinan pentingnya efek tersebut untuk
interaksi dipol warna kecil seperti charmonium atau
bottomonium, 6 sehingga hal ini berguna untuk menguji fisika ini
berlaku. Pada bagian berikutnya, maka, kami meninjau biasa buku teks
diskusi yang mengarah ke London; 1 / R6 interaction.7 Kemudian
di Sec. III, kami menunjukkan bagaimana efek retardasi memodifikasi karakter
kekuatan dan mengubah ketergantungan asimtotik untuk
bentuk Casimir-Polder; 1 / R7.8 Dalam bagian penutup singkat
kami merangkum temuan kami dan membahas relevansi dengan
partikel modern dan fisika nuklir.