Philosophical questions about scien

Philosophical questions about scientific knowledge fall into two groups. In
the first are the questions of justification. Are scientists really entitled to
all the claims they make, or even to most of them? Are scientists are
entitled to say that any of their theories are actually correct? Scientists
often make ambitious claims, but the history of science is a graveyard of
ambitious claims now rejected. So philosophers of science ask whether
scientific methods can be justified and, if so, what those methods can be
taken to produce. Do they produce the truth about the world, accurate
predictions, reliable technology, helpful mythology, or what? For each of
the aims science might have, one can ask whether the methods scientists
use are suitable. Are the means suited to the ends? Can it be shown that
the methods are really going to deliver what it is claimed they should
deliver? These are questions of justifying science.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Persoalan yang filosofikal mengenai pengetahuan ilmiah jatuh ke dalam dua kelompok. Dalamyang pertama adalah pertanyaan pembenaran. Ilmuwan benar-benar berhakSemua klaim mereka membuat, atau bahkan untuk sebagian besar dari mereka? Para ilmuwan yangberhak untuk mengatakan bahwa salah satu teori-teori mereka benar-benar benar? Ilmuwansering membuat klaim ambisius, tapi sejarah ilmu pengetahuan adalah makamSekarang menolak klaim yang ambisius. Jadi filsuf ilmu meminta Apakahmetode ilmiah dapat dibenarkan dan, jika demikian, apa metode tersebut dapatdiambil untuk menghasilkan. Apakah mereka menghasilkan kebenaran tentang dunia, akuratPrediksi, teknologi yang dapat diandalkan, mitologi berguna, atau apa? Untuk masing-masingilmu bertujuan mungkin memiliki, dapat bertanya apakah para ilmuwan metodemenggunakan cocok. Sarana cocok untuk ujung? Dapat itu ditunjukkan bahwametode yang benar-benar akan memberikan apa yang dinyatakan mereka harusmemberikan? Ini adalah pertanyaan membenarkan ilmu pengetahuan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pertanyaan filosofis tentang pengetahuan ilmiah jatuh ke dalam dua kelompok. Pada
pertama adalah pertanyaan pembenaran. Adalah ilmuwan benar-benar berhak
semua klaim yang mereka buat, atau bahkan sebagian besar dari mereka? Apakah para ilmuwan
berhak untuk mengatakan bahwa setiap teori mereka sebenarnya benar? Para ilmuwan
sering membuat klaim ambisius, tapi sejarah ilmu pengetahuan adalah kuburan dari
klaim ambisius sekarang ditolak. Jadi filsuf ilmu bertanya apakah
metode ilmiah dapat dibenarkan dan, jika demikian, apa metode-metode dapat
diambil untuk menghasilkan. Apakah mereka menghasilkan kebenaran tentang dunia, akurat
prediksi, teknologi yang handal, mitologi membantu, atau apa? Untuk masing-masing
ilmu tujuan mungkin, seseorang dapat bertanya apakah metode ilmuwan
menggunakan cocok. Merupakan sarana cocok ke ujung? Apakah bisa menunjukkan bahwa
metode yang benar-benar akan memberikan apa yang diklaim mereka harus
memberikan? Ini adalah pertanyaan membenarkan ilmu.