nown world where some interest was

nown world where some interest was not alleged to be in danger or under actual attack. If the interests were not Roman, they were those of Rome’s allies; and if Rome had no allies, then allies would be invented. When it was utterly impossible to contrive such an interest–why, then it was the national honor that had been insulted. The fight was always invested with an aura of legality. Rome was always being attacked by evil-minded neighbors, always fighting for a breathing space. The whole world was pervaded by a host of enemies, and it was manifestly Rome’s duty to guard against their indubitably aggressive designs. They were enemies who only waited to fall on the Roman people.

Yes, yes that sounds very familiar. It sounds very goddamn familar indeed.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

nown dunia di mana beberapa bunga tidak diduga berada dalam bahaya atau di bawah serangan yang sebenarnya. Jika kepentingan tidak Romawi, mereka adalah orang-orang dari sekutu Roma; dan jika Roma tidak memiliki sekutu, maka sekutu akan diciptakan. Ketika itu benar-benar mustahil untuk merancang bunga-mengapa seperti itu, maka itu adalah kehormatan nasional yang telah menghina. Pertarungan selalu diinvestasikan dengan aura legalitas. Roma selalu diserang oleh tetangga berpikiran jahat, selalu berjuang untuk ruang bernapas. Seluruh dunia diliputi oleh sejumlah musuh, dan itu jelas-jelas tugas Roma untuk menjaga terhadap desain pasti agresif mereka. Mereka adalah musuh yang hanya menunggu untuk jatuh pada orang-orang Romawi. Ya, ya yang terdengar sangat akrab. Kedengarannya sangat familar sialan memang.