For instance, Chris Haylett (2001)

For instance, Chris Haylett (2001) reminds us how discourses from the New Labour government in the 1990s, via the establishment of the Social Exclusion Unit, suggests that inequality results from 'bad culture' and 'bad choices'. Current political rhetoric continues to reframe class away from an economic, and hence structural, classification to a cultural-moral site in which conduct, behaviours and taste become central to the way class is known and recognised. In the United Kingdom this is apparent in ASBOs and ABCs (Antisocial Behaviour Orders and Acceptable Behaviour Contracts under the Crime and Disorder Act 1998) which perhaps not surprisingly have provided good fodder for 'reality' entertainment: for example, Asbo Fever, Asbo Night and From Asbo Teen to Beauty Queen. This has been taken a stage further recently with the government's own launch of 'ASBO TV', a £12 million project funded by the Office of the Deputy Prime Minister, in which residents in one area of east London will be offered digital television with high-speed internet broadband complete with a local CC-TV channel in which they will be encouraged to compare characters they see behaving suspiciously with an on-screen rogues' gallery of local recipients of ASBOS. This is undertaken under the government's 'New Deal for Communities', established to regenerate poor districts (see Swinfold 2006).
More broadly, these trends speak to a considerable shift in modes of citizenship under neoliberalism. Consider the UK government's 'Respect Agenda'5 in which a culture of rights becomes a culture of responsibilities through the monitoring of behaviour and manners. In this climate television programmes which may once have had a collective social emphasis now instance the particular: 'Thus a story which might once have raised civil liberty issues now finds itself interpreted as one of risk management' (Palmer 2003: 16). But this political shift is not 'just' restricted to crime and manners, for example the government launched the National Parenting Academy as part of the broader attack on antisocial behaviour - 'a single agency is to be created with whatever powers it needs to deal with problem
families'.6 Val Gillies (2005) charts how in many of the government's White
Papers on education and parenting characteristics associated with children's failure and achievement are reduced to the psychological, detached from any social context. The plethora of parenting programming on 'reality' television demonstrates a similar decontextualised and psychologised polit­ ical shift (e.g. Supernanny, House of Tiny Tearaways, Nanny 911, Miss Beckles), as we will proceed to demonstrate.
At the time of writing there is no foreseeable brake on the velocity with which 'reality' forms are multiplying. The desire to watch and be watched can be seen as part of the endless pursuit of the confirmation of selfhood among the loss of other more certain life trajectories: I see/1 am seen, there­ fore I am. Watching and being watched witnesses a shift from Foucault's (1979) panopticon (where the few see the many) to Mathiesen's (1997) synopticon (where the many watch the many). However, forms of selfhood,

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sebagai contoh, Chris Haylett (2001) mengingatkan kita betapa wacana dari pemerintah buruh baru pada 1990-an, melalui pembentukan Unit pengucilan sosial, menunjukkan bahwa ketidaksetaraan hasil dari 'buruk budaya' dan 'pilihan buruk'. Retorika politik saat ini terus membingkai ulang kelas dari klasifikasi ekonomi dan karenanya struktural, ke situs budaya-moral di mana perilaku, perilaku, dan menjadi sentral dengan cara rasa kelas ini dikenal dan diakui. Di Inggris ini jelas dalam ASBOs dan ABC (antisosial perilaku pesanan dan kontrak perilaku yang dapat diterima di bawah kejahatan dan gangguan Act 1998) yang mungkin tidak mengherankan telah menyediakan pakan ternak baik untuk hiburan 'realitas': misalnya, Asbo demam, Asbo malam dan dari Asbo remaja untuk ratu kecantikan. Ini telah dilakukan tahap lebih lanjut baru-baru ini dengan peluncuran pemerintah 'ASBO TV', £12 juta proyek yang didanai oleh Kantor Wakil Perdana Menteri, di mana penduduk di satu daerah London Timur akan ditawarkan televisi digital dengan kecepatan tinggi internet broadband lengkap dengan saluran CC-TV lokal di mana mereka akan didorong untuk membandingkan karakter mereka melihat bersikap curiga dengan layar bajingan ' Galeri Penerima lokal ASBOS. Ini dilakukan di bawah pemerintah 'New Deal bagi masyarakat', didirikan untuk meregenerasi Kabupaten miskin (Lihat Swinfold 2006).Lebih luas lagi, tren ini berbicara pergeseran yang cukup dalam mode kewarganegaraan di bawah neoliberalisme. Pertimbangkan Inggris Agenda pemerintah' hal' 5 di mana budaya hak menjadi budaya tanggung-jawab melalui pemantauan perilaku dan tata krama. Di televisi iklim ini program yang mungkin sekali memiliki penekanan yang kolektif sosial sekarang misalnya tertentu: 'Sehingga sebuah cerita yang mungkin sekali telah mengangkat kebebasan sipil masalah sekarang menemukan dirinya ditafsirkan sebagai salah satu manajemen risiko' (Palmer 2003:16). Tapi pergeseran politik ini tidak 'hanya' dibatasi untuk kejahatan dan santun, misalnya, pemerintah meluncurkan Akademi orangtua nasional sebagai bagian dari serangan yang lebih luas pada perilaku antisosial - ' agen tunggal adalah dibuat dengan apa pun kekuatan itu perlu berurusan dengan masalahKeluarga. 6 Tanga Lagu Val Gillies (2005) bagaimana dalam banyak pemerintah putihKarya tentang pendidikan dan pengasuhan karakteristik yang terkait dengan kegagalan dan prestasi anak direduksi menjadi psikologis, terlepas dari konteks sosial. Kebanyakan orangtua pemrograman pada 'realitas' televisi menunjukkan decontextualised serupa dan pergeseran ical psychologised polit (misalnya Supernanny, rumah Tearaways kecil, Nanny 911, Miss Beckles), kita akan melanjutkan untuk menunjukkan.Pada saat penulisan ada rem tidak diduga pada kecepatan dengan yang 'realitas' bentuk yang berkembang biak. Keinginan untuk menonton dan diawasi dapat dilihat sebagai bagian dari tak berujung mengejar konfirmasi selfhood antara hilangnya lintasan kehidupan lainnya yang lebih pasti: saya lihat 1 sedang melihat, ada kedepan saya. Menonton dan diawasi saksi pergeseran dari Foucault's panopticon (1979) (di mana beberapa melihat banyak) untuk Mathiesen's (1997) synopticon (di mana banyak menonton banyak). Namun, bentuk dari selfhood,

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Misalnya, Chris Haylett (2001) mengingatkan kita bagaimana wacana dari pemerintah Buruh Baru pada 1990-an, melalui pembentukan Pengecualian Satuan Sosial, menunjukkan bahwa hasil ketidaksetaraan dari 'budaya buruk' dan 'pilihan yang buruk'. Retorika politik saat ini terus membingkai ulang kelas jauh dari sebuah ekonomi, dan karenanya struktural, klasifikasi ke situs budaya-moral di mana perilaku, perilaku dan rasa menjadi pusat kelas jalan dikenal dan diakui. Di Inggris ini jelas di ASBOs dan ABC (Perilaku antisosial Pesanan dan Kontrak Perilaku diterima di bawah Kejahatan dan Disorder Act 1998) yang mungkin tidak mengherankan telah menyediakan pakan ternak yang baik untuk 'realitas' hiburan: misalnya, Asbo Demam, Asbo Malam dan Dari Asbo Remaja ke Beauty Queen. Ini telah diambil tahap lebih jauh baru dengan peluncuran pemerintah sendiri 'ASBO TV', sebuah proyek £ 12.000.000 didanai oleh Kantor Wakil Perdana Menteri, di mana penduduk di satu wilayah timur London akan ditawarkan televisi digital dengan tinggi broadband internet -Speed ​​lengkap dengan saluran CC-TV lokal di mana mereka akan didorong untuk membandingkan karakter mereka melihat berperilaku mencurigakan dengan galeri yang penyamun 'di layar penerima lokal ASBOS. Ini dilakukan di bawah pemerintah 'New Deal Masyarakat', didirikan untuk menumbuhkan kabupaten miskin (lihat Swinfold 2006).
Lebih luas, tren ini berbicara dengan pergeseran yang cukup besar dalam mode kewarganegaraan di bawah neoliberalisme. Pertimbangkan pemerintah Inggris 'Menghormati Agenda'5 di mana budaya hak asasi menjadi budaya tanggung jawab melalui pemantauan perilaku dan sopan santun. Dalam program televisi iklim yang mungkin sekali memiliki penekanan sosial kolektif sekarang contoh tertentu: 'demikian cerita yang mungkin sekali telah mengangkat isu-isu kebebasan sipil sekarang menemukan dirinya sendiri diartikan sebagai salah satu manajemen risiko' (Palmer 2003: 16). Tapi pergeseran politik ini bukan 'hanya' terbatas pada kejahatan dan perilaku, misalnya pemerintah meluncurkan Parenting National Academy sebagai bagian dari serangan yang lebih luas pada perilaku antisosial - 'satu lembaga yang akan dibuat dengan kekuatan apa pun yang dibutuhkan untuk menangani Masalah
families'.6 Val Gillies (2005) grafik bagaimana dalam banyak Putih pemerintah
Papers pada pendidikan dan pengasuhan karakteristik yang terkait dengan kegagalan anak-anak dan prestasi berkurang ke psikologis, terlepas dari konteks sosial. Kebanyakan orangtua pemrograman pada 'realitas' televisi menunjukkan pergeseran ical sama decontextualised dan psychologised polit (misalnya Supernanny, House of Tearaways kecil, Nanny 911, Miss Beckles), karena kami akan melanjutkan untuk menunjukkan.
Pada saat menulis tidak ada mendatang rem pada kecepatan dengan yang 'realitas' bentuk mengalikan. Keinginan untuk menonton dan ditonton dapat dilihat sebagai bagian dari pengejaran tak berujung konfirmasi dari kedirian antara hilangnya lintasan hidup lebih tertentu lainnya: Saya melihat / 01:00 dilihat, ada kedepan saya. Menonton dan menjadi saksi menyaksikan pergeseran dari (1979) penjara yg bentuknya bundar Foucault (di mana beberapa melihat banyak) ke (1997) synopticon Mathiesen (di mana banyak menonton banyak). Namun, bentuk kedirian,