Yoona’s mom wasn’t as bouncy asYoon

Yoona’s mom wasn’t as bouncy as
Yoona, but she seem more friendly,
while Yoona’s other mom, even if she
was just as gorgeous, seem so
serious.
But even from a distance, Yuri could
see the affection and love between
the two. The stares and the gentle
squeezes and light touches, it was all
there, even if it wasn’t so blatant,
still the subtleness of it, makes them
so obviously in love.
Yuri wonders if she and Yoona would
be like that.
“Yurreeeee!!!” Yoona squeals happily,
waving to get Yuri’s attention.
Yuri quickly turns away, feeling like
she wasn’t ready to meet Yoona’s
parents yet.
“Go Yul!”
“Yeah Yul!”
The nervous girl didn’t even move an
inch, but it doesn’t make a difference
when Yoona drags both her moms
towards Yuri. Her friends, being the
troll as always have just abandon
her.
“Mama… This is the one I love the
most, Kwon Yuri…” Yoona beams at a
nervous looking Yuri “Yuri, these are
my moms…”
“Hello Yuri…” Yoonhee’s smile was so
captivating. “Yoona talks about you a
lot.”
“Hi…” Yuri bows so hard. “I promise
to take care of your daughter.”
Yoonhee laughs once again. “I know
you would.”
Yuri couldn’t even stare at both
women in the eye.
“No need to be nervous.” Yoonhee
coos reassuringly. “From what I hear,
you are quite amazing.”
“I’m… I’m… not all that.” Yuri could
only mutter bashfully.
“Yes you are!” Yoona disagreed. “And
even much more.”
“We're taking Yoona and Taeyeon out
to dinner to celebrate.” Yoona’s other
mom Anna, even sound so serious
that you can’t help but feel nervous.
“Would you like to come with us?”
Yuri opens her mouth but the only
thing that comes out were mumbles
or worse gibberish.
“Of course. She’s coming…”
“Yoona… don’t be so hyper, darling…”
Yoonhee tries to soothe her daughter.
Yuri was never really the type to be
nervous about anything, but right
now her nerves were surely messing
with her. It made her wonder why
was she even so nervous?
“Please come…” Yoona whispers to
Yuri, while softly squeezing Yuri’s
cold hand. “I would love for them to
get to know you.”
“I… I… I would love too… If it’s not any
inconvenience to you.”
“Of course not.”
Yuri and Yoona with their join hands
trailed behind her parents and
Taeyeon.
“Are you okay?” Yoona asks worriedly
while affectionately squeezing Yuri’s
hand.
“Yeah… ummm…no… ummm… I don’t
know… I’m just nervous that’s all.”
Yoona’s sincere smile was enough to
wipe away any worried feeling in Yuri.
“You have nothing to be nervous
about.” Yoona whispers. Her words
only for Yuri to hear.
“If they know you like I do, they
would simply fall in love with you
too.”
Yoona brought Yuri’s hand to her
lips, softly brushing it with a kiss.
And Yuri thanked Yoona by lightly
squeezing both their hands. And for
Yoona that was more than enough.
Because she knows that even if Yuri
might never be vocal with her
feelings, her actions were worth more
than a million words.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

ibu yoona adalah tidak goyang sebagai
yoona, tapi dia tampak lebih ramah,
sementara yoona itu ibu lain, bahkan jika dia
itu hanya sebagai cantik, tampak begitu
serius.
tapi bahkan dari kejauhan, yuri bisa
melihat kasih sayang dan cinta antara
keduanya. tatapan dan lembut
meremas dan sentuhan ringan, itu semua
ada, bahkan jika itu tidak begitu terang-terangan,
masih kehalusan itu, membuat mereka
begitu jelas cinta.
yuri bertanya-tanya apakah dia dan yoona akan
menjadi seperti itu.
"yurreeeee!" yoona jeritan gembira,
melambaikan untuk mendapatkan perhatian yuri itu.
yuri cepat berpaling, merasa seperti
ia belum siap untuk bertemu
orang tua yoona yang belum .
"go yul!"
"ya yul!"
gadis gugup bahkan tidak bergerak satu inci
, tapi itu tidak membuat perbedaan ketika
yoona menyeret kedua ibu nya
terhadap yuri. teman-temannya, yang
yangtroll seperti biasa baru saja meninggalkan dia
.
"mama ... ini adalah salah satu yang saya suka
paling, kwon yuri ..." yoona balok pada
gugup melihat yuri "yuri, ini
ibu saya ..."
"halo yuri ... "Senyum Yoonhee adalah begitu
menawan. "Berbicara tentang yoona Anda
banyak."
"Hi ..." yuri busur begitu keras. "Saya berjanji
untuk mengurus putri Anda."
Yoonhee tertawa sekali lagi. "Saya tahu
Anda lakukan."
yuri bahkan tidak bisa menatap kedua
perempuan di mata.
"tidak perlu gugup." Yoonhee
berbisik meyakinkan. "Dari apa yang saya dengar,
Anda cukup menakjubkan."
"Aku ... aku ... tidak semua itu." Yuri bisa
hanya bergumam malu-malu.
"Ya Anda!" Yoona tidak setuju. "Dan
bahkan lebih."
"Kami mengambil yoona dan Taeyeon keluar
untuk makan malam untuk merayakan." Yoona yang lain
ibu anna, bahkan terdengar begitu serius
bahwa Anda tidak dapat membantu tapi merasa gugup.
"Apakah Anda ingin ikut dengan kami?"
yuri membuka mulutnya tetapi satu-satunya hal
yang keluar adalah bergumam
atau omong kosong buruk.
"tentu saja. dia datang ... "
" yoona ... jangan terlalu hiper, Sayang ... "
Yoonhee mencoba untuk menenangkan putrinya.
yuri tidak pernah benar-benar tipe yang akan
gugup tentang apa-apa, tapi saat sekarang
sarafnya yang pasti main
dengan dia.itu membuat dia bertanya-tanya mengapa
itu dia bahkan sangat gugup?
"silahkan datang ..." bisik yoona untuk
yuri, sementara lembut meremas yuri s
tangan dingin. "Aku akan senang bagi mereka untuk
mengenal Anda."
"I ... i ... saya akan senang juga ... jika tidak ada
ketidaknyamanan bagi Anda."
"Tentu saja tidak."
Yuri dan yoona dengan bergandengan tangan mereka
membuntuti di belakang orang tuanya dan Taeyeon
.
"kau baik-baik saja?" yoona bertanya cemas
sementara sayang meremas yuri s
tangan.
"ya ... ummm ... no ... ummm ... saya tidak
tahu ... Aku hanya gugup itu saja."
yoona senyum tulus sudah cukup untuk
menghapus perasaan khawatir apapun dalam yuri.
"Anda tidak perlu gugup tentang
." bisik yoona. kata-katanya
hanya untuk yuri mendengar.
"jika mereka tahu Anda seperti saya, mereka
hanya akan jatuh cinta dengan Anda
juga."
yoona membawa tangan yuri untuk dia
bibir, lembut menyikat dengan ciuman.
dan yuri berterima kasih yoona dengan ringan
meremas kedua tangan mereka. dan untuk
yoona yang lebih dari cukup.
karena dia tahu bahwa bahkan jika yuri
pernah mungkin vokal dengan dia
perasaan, tindakannya yang bernilai lebih dari satu juta
kata.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yoona's ibu tidak sebagai melenting sebagai
Yoona, tapi ia tampak lebih ramah,
sementara Yoona ibu lain, bahkan jika dia
hanya sebagai cantik, tampak begitu
serius.
tapi bahkan dari kejauhan, Yuri bisa
melihat kasih sayang dan cinta antara
dua. Tatapan dan lembut
meremas dan sentuhan ringan, itu semua
ada, bahkan jika itu tidak begitu terang-terangan,
masih subtleness, membuat mereka
begitu jelas dalam cinta.
Yuri bertanya-tanya jika dia dan Yoona akan
menjadi seperti itu.
"Yurreeeee!" Yoona squeals bahagia,
melambai untuk mendapatkan perhatian Yuri.
Yuri cepat berubah, merasa seperti
dia tidak siap untuk memenuhi Yoona's
orangtua namun.
"Pergi Yul!"
"Ya Yul!"
Gadis gugup bahkan tidak bergerak
inci, tapi itu tidak membuat perbedaan
Kapan Yoona menyeret kedua ibu nya
menuju Yuri. Teman-temannya, menjadi
troll seperti selalu hanya meninggalkan
her.
"Mama... Ini adalah yang saya suka
paling, Kwon Yuri... " Yoona balok di
gugup mencari Yuri "Yuri, ini adalah
ibu saya..."
"Halo Yuri..." Yoonhee's senyum itu begitu
menawan. "Yoona yang berbicara tentang Anda
banyak."
"Hi..." Busur Yuri begitu keras. "Aku berjanji
untuk mengurus anakmu."
Yoonhee tertawa sekali lagi. "Aku tahu
akan Anda."
Yuri bahkan tidak bisa menatap baik
perempuan dalam mata
"Tidak perlu menjadi gugup." Yoonhee
coos meyakinkan. "Dari apa yang saya dengar,
Anda cukup luar biasa."
"Saya Aku tidak semua itu. " Yuri bisa
hanya bergumam bashfully.
"Ya Anda!" Yoona tidak setuju. "Dan
bahkan lebih banyak."
"Kami mengambil Yoona dan Taeyeon keluar
untuk makan malam untuk merayakan." Yoona's lain
ibu Anna, bahkan suara begitu serius
bahwa Anda tidak bisa membantu tapi merasa gugup.
"Anda ingin datang dengan kami?"
Situs di Yuri membuka mulutnya tapi satu-satunya
hal yang keluar adalah mumbles
atau buruk omong kosong.
"Tentu saja. Dia akan datang... "
" Yoona... Jangan jadi hiper, sayang... "
Yoonhee berusaha menenangkan dia putri.
Yuri tidak pernah benar-benar jenis menjadi
gugup tentang apa-apa, tapi tepat
sekarang sarafnya pasti main
dengannya. Itu membuatnya bertanya-tanya mengapa
adalah dia bahkan sangat gugup?
"Silakan datang..." Yoona berbisik kepada
Yuri, sementara lembut meremas Yuri's
tangan dingin. "Cinta bagi mereka untuk
mengenal Anda."
"I... SAYA... Aku akan senang terlalu... Jika tidak ada
ketidaknyamanan Anda. "
"Tentu saja tidak."
Situs di Yuri, dan Yoona dengan mereka bergandengan tangan
membuntuti di belakang orangtuanya dan
Taeyeon.
"Apakah Anda baik-baik saja?" Yoona meminta worriedly
Ketika sayang meremas Yuri's
tangan.
"ya... um... no. m... Aku don't
tahu... Aku hanya gugup itu saja."
Yoona senyuman ikhlas sudah cukup untuk
menghapus setiap perasaan khawatir di Yuri.
"Anda ada yang menjadi gugup
tentang." Yoona berbisik. Kata-katanya
hanya untuk Yuri mendengar.
"jika mereka tahu Anda seperti saya, mereka
akan hanya jatuh cinta dengan Anda
juga."
Yoona membawa tangan Yuri kepadanya
bibir, lembut menggosok dengan ciuman
Yuri dan mengucapkan terima kasih Yoona oleh ringan
meremas kedua tangan mereka. Dan untuk
Yoona yang lebih dari cukup.
karena dia tahu bahwa bahkan jika Yuri
tidak pernah mungkin vokal dengannya
perasaan, tindakannya itu bernilai lebih
dari satu juta kata-kata.